Fernando Alonso Beberkan Rival Terkuatnya di F1


BolaSkor.com - Setelah mengikuti 314 lomba, 32 kemenangan, 97 podium, dan 22 pole positions di Formula 1 (F1), Fernando Alonso akhirnya memutuskan keluar dari ajang balap jet darat mulai musim 2019.
Pada tahun 2019, Alonso bakal mengikuti Indianapolis 500 dan putaran terakhir Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan.
Baca Juga:
Usai Kawinkan Gelar Juara Dunia di F1 2018, Bos Mercedes Dapat Telepon dari Presiden FIA
Rata-rata Penonton F1 2018 Lebih Tinggi daripada Liga Champions dan Bundesliga
Pada sebuah kesempatan, Alonso pun disuruh menilai rival terkuatnya selama berkarier di F1. Meski ia mengaku sulit memilih satu nama, akhirnya ia menunjuk nama legenda F1, Michael Schumacher.
Untuk diketahui, Schumi-sapaan akrab Schumacher merupakan salah satu pesaing Alonso ketika ia menjadi juara dunia musim 2005.
Praktis Alonso merupakan orang pertama yang mengakhiri dominasi Schumi bersama Ferrari di F1. Karena sebelumnya pembalap asal Jerman itu selalu sukses juara dunia dari tahun 2000-2004.
"Sebenarnya tidak ada alasan khusus (Schumi rival terberat Alonso). Hanya saja ketika saya mengikuti F1, Michael sedang begitu mendominasi," kata Alonso.
"Ketika Anda masih mengikuti gokar saat itu dan Anda melihat Michael menang, kemudian Anda bisa bersaing wheel-to-wheel dengannya di F1. Jadi persaingan lawan Michael begitu spesial," lanjutnya.*
Baca Berita Selengkapnya soal F1 Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final
