Fenomena Baru Dunia Sepak Bola Menurut Arsene Wenger

Arsene Wenger punya teori mengenai fenomena baru di dunia sepak bola.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 09 Maret 2022
Fenomena Baru Dunia Sepak Bola Menurut Arsene Wenger
Arsene Wenger (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Semenjak tak lagi melatih Arsenal, Arsene Wenger memasuki 'dunia' baru sebagai Kepala Pengembangan Global FIFA. Peran Wenger itu mengharuskannya untuk melihat sepak bola secara universal atau lebih luas.

Itu berbeda dari fokusnya selama 22 tahun melatih Arsenal dari medio 1996 hingga 2018. Semasa itu pria asal Prancis sepenuhnya fokus dengan klub dari London Utara menangani hampir seluruh hal dari pemain, sesi latihan, hingga proses rekruitmen.

Wenger salah satu figur yang sudah melewati lintas zaman dari sepak bola masa lalu hingga sepak bola modern saat ini. Tak ayal beliau dapat melihat perbedaan sepak bola di masa lalu dan saat ini.

Salah satu teori menarik yang dikeluarkannya baru ini terjadi saat laga leg dua Liga Champions antara Liverpool kontra Inter Milan di Anfield, Rabu (09/03) dini hari WIB. Wenger menyoroti sosok striker Inter, Edin Dzeko yang sudah berusia 36 tahun.

Baca Juga:

Arsenal Sekarang Mirip Barcelona

Cerahnya Masa Depan Arsenal

Bukayo Saka dan Penolakan Crystal Palace yang Menjadi Berkah untuk Arsenal

Menilik hal tersebut, Wenger kemudian melihat pemain-pemain lain yang prima di usia senja. Menurut Wenger apa yang terjadi itu merupakan fenomena dunia sepak bola saat ini.

“Yang menarik adalah bahwa hari ini kita di sini mengatakan "Apa yang perlu dilakukan pria seperti (Edin) Dzeko, yang berusia 36 tahun, untuk bermain di Liga Champions?" tutur Wenger kepada BeIN Sports.

“Beberapa tahun yang lalu kita akan mengatakan 'Apa yang dilakukan pria berusia 36 tahun di lapangan sepak bola di Liga Champions?"

“Itu memberi tahu kita sesuatu yang telah berubah dalam permainan modern – para pemain berpengalaman, terutama striker, bertahan lebih lama dan pemain dominan di Eropa semuanya lahir pada (19)87, 86 dan mereka berusia 35, 36 tahun. Ini fenomena baru."

Apa yang diutarakan Wenger itu bisa jadi pertimbangan baru bagi klub-klub Eropa mengenai pemain berusia 30 tahun atau lebih. Ketika momen-momen mereka seakan telah berakhir, tapi itu belum tentu terjadi dan mereka masih prima.

Jurgen Klopp, manajer Liverpool, sebelumnya juga berkata demikian dan mendukung 'fenomena' baru yang diutarakan Wenger.

“Satu atau dua tahun lalu, tiga pemain teratas (kandidat) Ballon d’Or, selain (Mohamed) Salah yang sedikit lebih muda, semuanya berusia 34 tahun atau lebih," ucap Klopp.

“(Robert) Lewandowski 33 tahun, kemudian Messi dan Ronaldo (berusia) 34 dan 37 tahun dan jika Anda cukup beruntung untuk melewati karier tanpa cedera besar Anda bisa bermain lama."

“Tidak ada puncak pada pertengahan 20-an. Keuntungan besar dari awal 30-an, pertengahan 30-an adalah pemain dapat melihat hal-hal dengan cara yang benar setelah belajar dalam kariernya."

"Dia bisa menggunakan itu dan dia bisa menjadi pemain yang lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya dan itulah rencana mereka semua. Tidak ada atap (batasan) usia."

“Untuk klub berbeda, mereka berpikir 'kami tidak akan mengontrak pemain berusia 33 tahun karena kami tidak bisa menjualnya lagi' tetapi jika pemain sudah masuk maka luar biasa memiliki dia karena mereka memiliki pengalaman, keinginan dan kualitas," terang Klopp.

Breaking News Arsene Wenger Fifa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.030

Berita Terkait

Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan bertamu ke markas klub League One Cardiff City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2025-2026
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Bagikan