Felix Zwayer, Wasit Laga PSG Vs Arsenal yang Pernah Terlibat Skandal Pengaturan Skor

Wasit asal Jerman, Felix Zwayer, ditunjuk sebagai wasit laga leg dua semifinal Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Arsenal. Zwayer wasit yang kontroversial.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 07 Mei 2025
Felix Zwayer, Wasit Laga PSG Vs Arsenal yang Pernah Terlibat Skandal Pengaturan Skor
Felix Zwayer (@DailyAFC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga krusial yang akan menentukan kelolosan ke final antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal akan dihelat di Parc des Princes, Kamis (08/05) pukul 02.00 dini hari WIB pada leg dua semifinal Liga Champions. The Gunners tertinggal agregat gol 0-1.

Situasi masih terbuka untuk kedua tim lolos ke final. Skenarionya bagi PSG adalah hasil imbang sudah cukup membawa mereka ke final, atau kemenangan dengan skor berapa pun. Sementara Arsenal harus menang 2-0 atau menang 1-0 dan memaksa laga berlanjut ke babak tambahan dengan potensi adu penalti.

Baca Juga:

Liga Champions: Patrick Vieira Dukung Arsenal Lakukan Comeback di Markas Paris Saint-Germain

Jadwal Leg Kedua Semifinal Liga Champions Tengah Pekan Ini: Inter Milan Vs Barcelona dan PSG Vs Arsenal

Liga Champions: Arsene Wenger Prediksi Keunggulan Mental Arsenal atas PSG

Jelang pertandingan tersebut Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menunjuk wasit asal Jerman, Felix Zwayer, sebagai pengadil utama pertandingan. Zwayer, 43 tahun, sudah memulai karier sebagai wasit pada 2004 pada level DFB kemudian ke 2. Bundesliga dan Bundesliga.

Wasit Kontroversial

Felix Zwayer (@MirrorFootball)

Zwayer wasit yang terkenal di Jerman tapi di satu sisi berbeda juga kontoversial. Kendati berpengalaman dengan memimpin 684 laga sejauh ini, Zwayer pernah terlibat skandal pengaturan skor di Jerman yang juga melibatkan wasit lainnya, Robert Hoyzer, pada 2005 - setahun setelah ia jadi wasit profesional.

Zwayer mengaku menerima uang suap sebesar 300 euro saat masih bekerja sebagai asisten wasit Hoyzer pada suatu pertandingan. Setelah mengakui perbuatannya tersebut, Zwayer disanksi enam bulan untuk menjadi wasit pertandingan.

Kemudian, Zwayer membantu membongkar rencana skandal pengaturan skor di Jerman dan diberi hadiah pengurangan hukuman. Skandal tersebut baru diketahui melalui bocoran pada 2014 dan setelah menjalani sanksi, karier Zwayer bangkit hingga memimpin laga besar seperti semifinal Euro 2024.

Namun, kontroversinya tersebut sudah melekat pada dirinya. Bahkan, beberapa fans Arsenal bak sudah hilang harapan melihat Zwayer memimpin laga tersebut.

"Ingatkah saat (Jude) Bellingham memanggil wasit Bundesliga karena pengaturan pertandingan? Dialah orang yang dimaksudnya," tutur @Saka_is_GOAT.

"Saya mencium kartu merah untuk (pemain) Arsenal," tambah @GeneralplugUno. "Inilah wasit yang diikuti (Declan) Rice ke lorong kamar ganti pemain di West Ham - kami (Arsenal) tak akan mendapatkan apapun," urai @JoshJohnOBrien1.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Arsenal PSG Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Sunderland vs Arsenal: Kuda Hitam Siap Menghantam
Sunderland jadi kejutan besar Premier League 2025/2026 dan siap menjamu Arsenal yang sedang melaju sempurna. Siapa yang lebih kuat? Simak prediksi skor, statistik, dan kondisi pemain terbaru.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi dan Statistik Sunderland vs Arsenal: Kuda Hitam Siap Menghantam
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Ragam
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Arsenal akan menghadapi Sunderland di Stadium of Light pada laga pekan ke-11 Premier League, Minggu (9/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Inggris
Sunderland vs Arsenal, Reuni Granit Xhaka dan Cerita soal Mikel Arteta
Mantan kapten Arsenal, Granit Xhaka, akan berjumpa dengan mantan klubnya sebagai pemain Sunderland dan ia punya cerita menarik soal Mikel Arteta.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Sunderland vs Arsenal, Reuni Granit Xhaka dan Cerita soal Mikel Arteta
Inggris
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Arsenal mengukir catatan spektakuler dengan selalu menang dalam 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Bagikan