FC Barcelona, Klub Impian Jonathan David

BolaSkor.com - Kontrak penyerang berusia 24 tahun, Jonathan David, akan habis di akhir musim ini bersama Lille. Situasi itu membuat klub-klub Eropa siaga untuk saling sikut mengamankan servisnya.
Jika Lille tak dapat meyakinkannya untuk teken kontrak baru, David dapat pergi gratis (free agent) di akhir musim. Opsi lainnya, Lille menjualnya pada Januari 2025 atau saat bursa transfer musim dingin dibuka.
Klub-klub Eropa seperti Juventus, Arsenal, Inter Milan, Manchester United membidiknya. Tetapi, pemain timnas Kanada itu sudah jatuh cinta kepada satu klub dan terang-terangan ingin membela klub impiannya tersebut. Klub mana yang dimaksud David?
Baca Juga:
Tak Sabar, Juventus Ingin Segera Merampungkan Transfer Jonathan David
Incar Pemain Gratisan, Inter Milan Bidik Jonathan David dan Jonathan Tah

"Pergi ke klub pada pertengahan musim tidak pernah mudah," kata David kepada The Athletic. "Ini tidak seperti awal musim di mana Anda menjalani pramusim, Anda mengenal rekan satu tim, Anda punya waktu untuk menyatu."
"Pada bulan Januari, segalanya sangat sibuk. Ini tentang saat ini. Ini lebih sulit."
"(Barcelona) selalu menjadi tim yang saya dukung saat tumbuh dewasa. Ketika Anda tumbuh besar dengan mendukung sebuah tim, impian Anda adalah bermain untuk mereka."
"Beberapa orang mungkin berkata, 'Oh, dia bertahan di Lille, ini adalah penurunan, dia tidak menjadi lebih baik'. Namun bagi saya, selalu ada peluang untuk menjadi lebih baik."
Baru berusia 24 tahun, David masih memiliki masa depan panjang. Musim ini, David sudah melesakkan 13 gol dan memberikan dua assists dari 19 laga di seluruh kompetisi (empat gol di Liga Champions).
David punya rata-rata mencetak satu gol pada setiap 112 menit di seluruh kompetisi musim ini, dibanding satu gol pada setiap 139 menit musim lalu adan 131 menit di musim 2022-2023.
Akan tapi, David masih mengenang momen terbaiknya bersama mantan klubnya di Belgia, Gent, pada musim 2019-2020 ketika ia mencetak 18 gol dari 27 laga liga.
"Dari (duel bola) udara, saya bisa menjadi lebih baik. Melakukan sundulan tepat sasaran dan mencetak gol. Saya bisa mendapatkan posisi yang bagus dan memenangkan sundulan, namun sentuhan akhir, saya masih kurang. Dengan membelakangi gawang, saya juga bisa menjadi lebih baik," imbuh David.
View this post on Instagram
"Semuanya baik-baik saja saat ini karena saya mencetak gol. Tapi apakah ini yang terbaik yang pernah saya mainkan dalam hidup saya? Mungkin tidak. Bagi saya, (yang terbaik) adalah tahun kedua saya di Belgia. Itu adalah musim terbaik dalam hidup saya."
Barcelona tengah berada dalam situasi finansial sulit, tetapi David dapat pergi gratis di akhir musim dan itu menjadi simbiosis mutualisme keduanya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona

Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona

Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea

Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid

Gianluigi Donnarumma Resmi Dikenalkan, Manchester City Miliki Kiper Top Dunia
Senne Lammens Optimistis Berikan Dampak Besar untuk Manchester United

Alasan Mengapa Transfer Marc Guehi Urung Terjadi ke Liverpool
