FAT Beberkan Alasan Thailand Mundur dari Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Indonesia kini membuka peluang berjalan bersama Australia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 27 Juni 2019
FAT Beberkan Alasan Thailand Mundur dari Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Presiden FAT, Somyot Poompunmuang. (FAT)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengeluarkan pernyataan di lamannya terkait Piala Dunia 2034. Pernyataan dikeluarkan menyusul pernyataan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O-Cha.

Prayut Chan-O-Cha sebelumnya menyatakan bahwa para pemimpin negara ASEAN menyetujui rencana pengajuan tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Namun belum diketahui negara mana saja yang akan didorong menjadi tuan rumah.

Belakangan Indonesia memiliki kemungkinan maju bersama Australia. Kemungkinan ini ada menyusul pembicaraan PSSI dengan Federasi Sepak Bola Australia (FFA), terlebih setelah FAT memberikan penjelasan bahwa Thailand mundur.

Dalam pernyataan di lamannya, FAT menjelaskan alasan di balik mundurnya Thailand. Thailand sebelumnya diplot bersama Indonesia maju melalui rapat dewan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) ke-12 di Bali pada September 2017. Rapat dewan juga menetapkan Indonesia sebagai pemimpin pencalonan.

Baca Juga:

FFA Benarkan Kemungkinan Australia dan Indonesia Kejar Status Tuan Rumah Piala Dunia 2034

PSSI Buka Kans bersama Australia, FAT Tunggu Keseriusan Pemerintah untuk Piala Dunia 2034

"Pada pertemuan Federasi Sepak Bola ASEAN ke-12, diumumkan bahwa PSSI dan FAT mewakili kawasan, untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034," tulis FAT.

"Indonesia didukung pemerintah. Sementara Thailand, harus melipat proyek. Oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga, tidak setuju. Mengatakan bahwa harus mengembangkan tim nasional daripada harus memberikan perhatian menjadi tuan rumah," sambung FAT.

FAT dalam pernyataannya juga menjelaskan bahwa Piala Dunia 2034 memungkinkan digelar beberapa negara. Mengingat jumlah peserta yang bertambah menjadi 48 sejak 2026.

FAT juga mengutip pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang membuka peluang bagi negara ASEAN. "Hanya satu negara, tentu akan kesulitan menyelenggarakan Piala Dunia. Banyak negara secara bersama-sama, kenapa tidak?"

Negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah dijelaskan FAT juga harus memberitahu AFC. Selain itu mendapat dukungan negara anggota.

Kemudian mengirim dokumen ke FIFA, di mana didalamnya termasuk surat jaminan dan pernyataan pemerintah mendukung pengajuan tuan rumah. Lapangan, pernyataan hukum, perjanjian, dan sejumlah hal lain termasuk infrastruktur.

Piala dunia 2034 Thailand Pssi Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan