Fakultas Teknologi Pertanian Juara BFL 2014


Fakultas Teknologi Pertanian Juara BFL 2014
Malang - Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) tampil menjadi juara Brawijaya Futsal League (BFL) 2014. Pada final di GOR Pertamina, Senin (28/4), FTP mengalahkan Fakultas Teknik (FT) 3-2.
Laga final itu berlangsung sengit. Kedua tim turun gelanggang dengan kekuatan terbaiknya. Sejak awal laga, jual beli serangan langsung terjadi.
FTP yang bermain lebih tenang dan taktis mampu unggul 2-0 saat laga baru berjalan 10 menit. Kondisi itu membuat suporter FTP makin riuh dengan teriakan dan tetabuhan yang mereka bawa. Hingga paruh pertandingan selesai, tim FTP berhasil membungkam pasukan Teknik dengan keunggulan 3-0.
Di babak kedua, FT mulai melancarkan serangan balasan. Ditambah kondisi para pemain FTP yang mulai kelelahan, FT menerapkan strategi power play. Alhasil hingga pertandingan menyisakan waktu 5 menit, Fakultas Teknik mulai memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 dan membuat supporter dari kedua tim saling adu yel-yel. Sayang sekali usaha itu sudah terlambat, karena pemain dari FTP selalu membuang bola dan mengulur-ulur waktu, dan hingga pertandingan berakhir FTP berhasil mempertahankan skor dengan kemenangan 3-2.
Dhimas Yanuar, Pelatih FTP mengaku pertandingan terakhir sangat mendebarkan, karena dalam pertandingan itu menjadi penentuan siapa yang berhak mendapatkan tambahan 3 poin dan melenggang menjadi juara BFL, karena poin yang didapatkan dipuncak klasemen sangat tipis.
“Syukur Alhamdulillah, FTP berhasil memenangkan pertandingan yang cukup sengit dan menjadi Juara BFL dengan raihan poin tertinggi dari 8 kontestan yang mengikuti kompetisi ini. Semua pemain cukup lelah dan masih terus berusaha semaksimal mungkin, untuk bermain stabil dan mematahkan setiap serangan yang dibangun oleh Fakultas Teknik,” ungkap pelatih FTP itu kepada Bolaskor.com.
Bertanding setiap hari dengan target menang disetiap pertandingan, membutuhkan rotasi dan kepandaian dari pelatih dari seluruh pelatih futsal, agar timnya dapat konsisten untuk bermain dengan baik.
“Pemain Teknik memiliki kelemahan, yaitu selalu gugup saat di pressing oleh pemain lawan, maka hal itulah yang kami terapkan dan ternyata berhasil, dalam beberapa menit awal saja gawang Fakultas Teknik sudah dapat kami bobol secara beruntun,” imbuh alumnus FISIP UB itu, yang saat ini dipanggil oleh tim PSM Makasar untuk membantu di jajaran manajemen.
Selain mendapatkan predikat juara BFL 2014, tim FTP juga berhasil menyabet gelar pemain terbaik yang diberikan kepada Sani, kapten tim FTP yang juga mendapatkan gelar topskor dengan raihan 11 gol, bersama Sapta yang juga pemain dari FTP.
Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)

Posts