Fakta Kontroversi Penalti Liverpool dan MU yang Diklaim Jurgen Klopp

Tuduhan Jurgen Klopp tak sepenuhnya benar.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 05 Januari 2021
Fakta Kontroversi Penalti Liverpool dan MU yang Diklaim Jurgen Klopp
Bruno Fernandes saat mengeksekusi penalti untuk Manchester United. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jurgen Klopp mengklaim Manchester United lebih sering dihadiahi penalti ketimbang Liverpool sejak dirinya bertugas sebagai manajer, lima tahun silam. Seperti apa fakta di balik tuduhan tersebut?

Klopp mengeluarkan pernyataan kontroversial itu usai Liverpool takluk 0-1 saat bertandang ke markas Southampton dalam lanjutan Premier League 2020-2021, Selasa (5/1) dini hari. Kekalahan tersebut memang membuat posisi The Reds di puncak klasemen terancam digusur Manchester United.

Pria berkebangsaan Jerman itu merasa Liverpool layak mendapat penalti pada laga kontra Southampton. setidaknya ada dua kejadian yang membuat Liverpool berhak mendapatkannya yaitu saat pemain lawan handball ketika menahan tendangan Georginio Wijnaldum dan pelanggaran kepada Sadio Mane.

Baca Juga:

Liverpool Tak Dapat Penalti, Jurgen Klopp Iri dengan Manchester United

Jurgen Klopp Mulai Khawatir dengan Performa Liverpool

Bukti Liverpool Kesulitan Membongkar Pertahanan Southampton

Mohamed Salah saat mengeksekusi penalti Liverpool.

Namun wasit mengeluarkan keputusan yang merugikan Liverpool. Padahal sang pengadil sudah dibantu oleh VAR.

"Saya mendengar Manchester United dapat lebih banyak penalti dalam dua tahun terakhir ketimbang kami (Liverpool) selama lima tahun setengah. Saya tidak paham dan tak bisa berbuat banyak," kata Klopp usai pertandingan.

Komentar Klopp tersebut seolah hanya merupakan sebuah perang urat saraf kepada Manchester United. Namun hal itu nyatanya bukan sebuah omong kosong belaka.

Tuduhan Klopp tersebut ternyata tak semuanya benar. Namun juga tidak salah.

Sejak ditunjuk menangani Liverpool pada Oktober 2015, tim asuhan Klopp total sudah dihadiahi 30 penalti di ajang Premier League. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang didapatkan Manchester United asuhan Solskjaer selama dua tahun terakhir yaitu 27 penalti.

Dari fakta tersebut terlihat bahwa tuduhan Klopp tak terbukti. Namun jika dihitung secara rata-rata per pertandingan, mantan pelatih Borussia Dortmund itu ada benarnya juga.

Liverpool mendapat 30 penalti dari 199 pertandingan. Jadi, mereka rata-rata mendapat satu hadiah tersebut dari tujuh laga.

Sementara 27 penalti Manchester United diraih dari 75 pertandingan saja. Artinya, Paul Pogba dan kawan-kawan mendapat hadiah tersebut dalam tiga pertandingan sekali.

Yang jelas, pernyataan Klopp tersebut menambah bumbu persaingan kedua tim menuju tangga juara. Apalagi Liverpool dan Manchester United akan bertemu pada 17 Januari mendatang.

Manchester United Liverpool Jurgen Klopp Premier League Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Bagikan