Fabregas: Adapatasi Saya di Barcelona Berhasil
Barcelona - Ketika terbiasa menjadi kapten sebuah tim untuk beberapa waktu, lalu pindah ke klub lain dan menjadi pemain biasa lagi tentu memerlukan sebuah adaptasi. Apalagi transisi tersebut itu juga diikuti dengan perubahan posisi bermain.
Gelandang Barcelona dan timnas Spanyol, Cesc Fabregas pun mengalami hal tersebut. Dan mantan kapten Arsenal itu pun menilai, proses adaptasi dirinya baik sebagai pemain maupun terhadap perubahan posisi bermain, berjalan sangat lancar di Barcelona.
"Saya datang ke Barcelona dari sebuah tim dimana saya adalah seorang kapten dan terbiasa menjadi sentral permainan, dimana semua bola berasal dari saya." tutur Fabregas kepada koran AS.
Gelandang berusia 26 tahun itu merupakan produk asli akademi Barcelona, La Masia, namun pergi ke Arsenal pada usia 16 tahun di tahun 2003 lalu, dan menjadi kapten Arsenal dari tahun 2008 hingga tahun 2011 lalu sebelum dibeli kembali oleh Barcelona di tahun 2011.
Semasa bermain di Arsenal, Fabregas terkenal sebagai seorang gelandang box-to-box dan menjadi sentral permainan Arsenal, yang membuat Fabregas acap kali mencetak gol bagi The Gunners.
Namun semenjak kembali ke Barcelona yang sering kali disebut sebagai kembalinya sang anak hilang, Fabregas lebih bermain ke depan, untuk bermain sebagai false nine, dalam trio lini depan Barcelona, sebuah posisi yang baru bagi Fabregas.
"Saya biasa bermain di posisi di mana saya bisa lebih berbahaya sampai Pep (Guardiola) dan Tito (Vilanova) mengatakan itu adalah masalah saya. Dan menurut saya ini benar, karena Xavi, (Andres) Iniesta, dan (Lionel) Messi bermain di depan saya." jelas sosok kelahiran 4 Mei 1987 ini.
11.190
Berita Terkait
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona