F1 Diminta Gelar Kompetisi Paling Lambat Juli 2020
BolaSkor.com - Pemimpin tim satelit Red Bull, Alpha Tauri, Franz Tost, meminta F1 kembali bergulir pada Juli 2020. Tost menilai segalanya bakal berantakan andai kompetisi belum berlangsung pada bulan itu.
Ancaman virus corona tengah membuat kompetisi olahraga di seluruh dunia bagai mati suri. Ajang balap jet darat, F1, juga terkena dampak dari virus yang disebut juga dengan nama COVID-19 tersebut.
Alhasil, tanda tanya mengenai pagelaran F1 2020 langsung mengemuka. Sebagian pihak merasa takut bangkrut andai balapan tak berlangsung, termasuk Alpha Tauri.
Baca Juga:
“Apabila F1 tidak memulai kompetisi pada Juli, kami bisa mendapatkan kegelapan soal masa depan. Apabila tidak berlangsung, efeknya bakal kritis,” ujar Tost.
“Apalagi kalau tidak ada aktivitas sepanjang tahun. Tanpa pendapatan, akan terjadi bencana ekonomi. Kami harus menunggu untuuk melihat mana balapan yang tersedia. Berapa pendapatan untuk kami?”
“Selain itu kami harus melihat bagaimana respons sponsor. Apakah mereka bertahan, atau menghilan? Apa yang terjadi di tengah kondisi ekonomi seperti ini?” lanjutnya.
Hingga saat ini belum diketahui kapan F1 2020 bakal berlangsung. Sebelumnya, F1 seri Kanada sudah resmi membatalkan ajang tersebut.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi