F1: Bersaing di Lintasan, Bersatu untuk Satu Tujuan

Mercedes, Red Bull, dan Ferrari satu suara soal limit cost di F1.
Andhika PutraAndhika Putra - Sabtu, 04 Juni 2022
F1: Bersaing di Lintasan, Bersatu untuk Satu Tujuan
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kebijakan pemangkasan limit cost yang dilakukan Federasi Automotif Dunia (FIA) pada Formula 1 musim 2022 menimbulkan polemik berkepanjangan. Tiga Tim besar Formula 1, Mercedes, Red Bull, dan Ferrari bersatu melobi FIA untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.

Tercatat pada musim 2022, FIA sempat mengubah kebijakan terkait limit cost tiap tim. Dari yang sebelumnya berjumlah 145 juta dolar Amerika, dipangkas menjadi 140 juta dolar Amerika.

Beberapa tim seperti Alpine, Haas, Alfa Romeo, dan Williams menyambut positif kebijakan ini. Namun tidak dengan Mercedes, Red Bull, dan Ferrari.

Tiga Tim tersebut secara terbuka menyatakan mustahil membatasi cost di musim ini. Terlebih lagi dengan adanya inflasi global yang semakin tinggi. Mereka bertiga ingin FIA mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.

Baca Juga:

Back to Back Podium, Verstappen Dapat Sanjungan

Podium GP Emilia-Rogmana, Verstappen dan Sergio Perez Tebus Kekecewaan

“Tidak ada cara untuk menghabiskan dana sesuai limit. Saya yakin ke depannya kita akan menghabiskan dana lebih. Di regulasi ada 5% Threshold yang bisa dicapai dan kita menganggapnya pelanggaran minor. Kita tidak tahu sanksi apa yang akan diberikan. Memecat orang bukanlah pilihan tepat,” ucap Kepala Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner. Inflasi yang semakin meningkat membuat timnya kesulitan menjalani kebijakan limit cost musim 2022.

“Ketika kami setuju, tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di dunia dan juga kondisi inflasi. Kita lihat saja di bagian logistik dan pengeluaran bahan bakar. FIA harus segera turun tangan, juga karena inflasi semakin naik,” kata Christian.

Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff juga menyoroti permasalahan ini. Menurut pria kelahiran Austria ini, seharusnya FiA bisa diajak bernegosiasi jika ada tim yang mengeluarkan dana melebihi limit cost.

“Seharusnya tidak ada penawaran untuk menambah limit cost, tetapi kita berada di situasi sulit. Ada inflasi di atas 7%. Bahan bakar di Brackley meningkat tiga kali lipat, demikian pula pengeluaran di sektor transportasi. Terdapat skenario yang bersifat memaksa akibat perang (Ukraina dan Rusia) dan tidak ada yang dapat meramalkan harga akan meningkat. Harus ada kompromi terhadap pihak yang tidak setuju,” pungkas Toto.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Formula 1 F1
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Bagikan