Evolusi Taktik Sepak Bola Ikut Berperan Bunuh Karier Mesut Ozil

Arsene Wenger mengomentai nasib salah satu pemain andalannya tersebut.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 10 Oktober 2020
Evolusi Taktik Sepak Bola Ikut Berperan Bunuh Karier Mesut Ozil
Mesut Ozil (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mesut Ozil sudah dianggap bukan pemain penting lagi di Arsenal. Kondisi ini membuat seorang Arsene Wenger angkat bicara.

Kualitas Ozil sebagai seorang gelandang kelas dunia tak perlu diragukan lagi. Deretan gelar bergengsi yang sudah diraihnya menjadi salah satu bukti nyata.

Saat pertama didatangkan Arsenal dari Real Madrid pada pertengahan tahun 2013, Ozil tak kesulitan beradaptasi dengan gaya sepak bola Inggris. Pada musim 2015-2016, ia sempat menorehkan 19 assist di Premier League yang merupakan rekor terbanyak kedua selama satu musim kompetisi.

Baca Juga:

Cinta Mati dengan Arsenal, Mesut Ozil Tegaskan Tidak Ingin Angkat Kaki

5 Pemain Top yang Tidak Masuk Skuad Liga Champions dan Liga Europa 2020-2021

Mikel Arteta Yakin Arsenal Lebih Berkembang Tanpa Mesut Ozil

Mesut Ozil dan Arsene Wenger

Kontribusi maksimal Ozil pada masa itu tak lepas dari peran Wenger. Pada masa tersebut, ia memang masih menduduki jabatan sebagai manajer Arsenal.

Namun masa-masa kejayaan Ozil seperti nyaris tak berbekas saat ini. Ia dianggap sebagai pemain yang malas dan loyalitasnya kepada Arsenal mulai diragukan.

Terkait tudingan tersebut, Wenger punya pandangan berbeda. Menurutnya, situasi yang dialami Ozil saat ini bukan semata kesalahan sang pemain sendiri.

“Para pemain telah kehilangan kualitas teknik mereka selama 10 tahun terakhir. Sekarang faktor atletis menjadi lebih penting daripada teknik dan pengambilan keputusan, kata Wenger kepada Der Spiegel.

"Ini lebih tentang karakter, intensitas fisik, dan daya ledak. Dan ini juga tentang menjadi pelaku pertunjukan."

Taktik dan strategi dalam dunia sepak bola memang mengalami evolusi secara perlahan. Harus diakui, peran gelandang kreatif yang berteknik tinggi tapi lamban kurang diminati saat ini.

Menurut Wenger, Ozil juga ikut terkena imbas dari evolusi ini. Padahal, mantan pemain Werder Bremen tersebut bisa sangat berbahaya andai didukung dengan formasi dan taktik yang tepat.

“Dia bukanlah orang yang memiliki disiplin terbaik di lapangan dan bermain tanpa bola bukanlah keahliannya. Namun anda dapat mengatasinya jika menempatkan beberapa pemain yang lebih berpikiran defensif di sisinya," tambah Wenger.

"Hal utama adalah mendapatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan dengan benar.”

Dari pernyataan tersebut, Wenger seperti memberikan sebuah saran kepada manajer Arsenal saat ini, Mikel Arteta. Rasanya memang sangat mubazir menyia-nyiakan bakat seorang Ozil begitu saja.

Mesut Ozil Arsene Wenger Arsenal Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan