Evolusi Permainan Tim-tim Gurem di Mata Guardiola dan Ancelotti

Tim-tim kecil di era milenial lebih berani membangun serangan dan mendominasi penguasaan bola.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 15 Oktober 2018
Evolusi Permainan Tim-tim Gurem di Mata Guardiola dan Ancelotti
Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Tanpa evolusi, sepak bola akan mati. Dalam hal ini, Italia bukan yang pertama. Negeri kami kesulitan dari segi kultur dalam menghadapi perubahan, bahkan di saat sekarang ini ada pergerakan terima kasih atas keberanian banyak pelatih."

Kutipan itu diucapkan oleh guru sepak bola jenius asal Italia, Arrigo Sacchi, ketika menghadiri Festival Olahraga di Trento dan memberikan pidato kepada penonton. Dalam acara tersebut juga, Sacchi bertemu dengan dua pelatih visioner lainnya, Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola.

Salah satu topik seru yang dibahas mereka adalah tentang evolusi permainan tim-tim kecil Eropa. Biasanya, tim-tim tersebut identik dengan permainan bertahan dan serangan balik, khususnya ketika melawan klub besar karena kurangnya kekuatan mereka. Baik dari segi kualitas individu atau kolektif.

Namun di era milenial ini berbeda. Menurut Ancelotti, banyak klub-klub kecil yang mulai berani membangun serangan dari belakang, coba menguasai bola lebih lama dan melancarkan serangan ke pertahanan lawan. Contoh nyata itu ada di Serie A.

Roberto De Zerbi menjadi topik perbicangan di antara ketiganya karena mampu menyulap Sassuolo menjadi tim yang menghibur, ofensif, yang sempat merepotkan Juventus dan mengalahkan Inter Milan dengan koleksi pemain-pemain berkualitas mereka.

Guardiola sampai tak kuasa menutupi kekagumannya kepada Sassuolo. "Saya setuju dengan Carlo. Ketika saya melihat Sassuolo, saya mendapatkan ide dari sepak bola yang sangat pro aktif," ucapnya, disadur dari Calciomercato.

Melihat ketiga pelatih tenar itu memerhatikan sepak terjang Sassuolo cukup menarik, sebab Sassuolo bukanlah tim besar Eropa. Berkat De Zerbi, mereka saat ini berada di urutan delapan klasemen dengan raihan 13 poin dari delapan pertandingan.

Pengakuan akan kualitas De Zerbi sedianya tidak hanya datang dari Guardiola, tapi juga eks pelatih Napoli yang kini menukangi Chelsea, Maurizio Sarri.

“Sementara untuk De Zerbi, dia seperti halnya versi yang lebih berani dari saya pada usia 40 tahun. Ada hal-hal yang Anda putuskan untuk lakukan atau tidak lakukan, ada momen-momen saat Anda ingin melangkah maju ketimbang menginjak rem (berhenti)," ucap Sarri.

“De Zerbi sepertinya telah melewati seluruh langkah tersebut. Bahkan di usianya, dia tidak takut, dia memberikan kekuatan pada gagasannya. Saya benar-benar angkat topi (salut) kepada De Zerbi, di beberapa cara dia mengingatkan saya kepada diri saya 20 tahun silam, kecuali dia melakukannya sekarang, pada usia 40 tahun,” pungkasnya.

Jika De Zerbi mampu mempertahankan kegemilangannya melatih Sassuolo hingga akhir musim, bukan tidak mungkin kita semua kelak melihatnya melatih salah satu tim-tim besar Eropa.

Breaking News Sassuolo Roberto De Zerbi Pep Guardiola Carlo Ancelotti Arrigo sacchi Maurizio Sarri Serie A Italia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.655

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Sabtu 25 Oktober 2025
Napoli vs Inter Milan akan tersaji Sabtu (25/10/2025) pukul 23.00 WIB di Stadion Diego Armando Maradona. Simak link streaming dan pratinjau laga panas Serie A malam ini!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Sabtu 25 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Brighton: Penyakit Lama Pantang Kambuh
Manchester United siap hadapi Brighton di Old Trafford. Usai kalahkan Liverpool, mampukah Setan Merah jaga tren positif dan hentikan kutukan dua kekalahan beruntun dari Brighton?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Brighton: Penyakit Lama Pantang Kambuh
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Fajar/Fikri lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dua gim langsung 21-14, 24-22.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Napoli limbung jelang lawan Inter Milan di Serie A 2025/2026. Akankah tim Antonio Conte mampu hentikan tren positif Nerazzurri?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Italia
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Pakar wasit DAZN, Luca Marelli, menilai penalti untuk Pisa saat melawan AC Milan di San Siro seharusnya tidak diberikan. Keputusan VAR kembali jadi sorotan Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Bagikan