Euro 2024: Spanyol vs Prancis, Didier Deschamps Disarankan Cadangkan Kylian Mbappe

BolaSkor.com - Delapan tahun lalu, timnas Prancis mencapai final Euro 2016 dan berusaha mengakhiri catatan tak pernah menang sejak 2000. Akan tapi di final, Les Bleus ditaklukkan oleh Portugal. Kans Prancis untuk mencoba peruntungan itu terbuka saat ini.

Tim arahan Didier Deschamps mencapai semifinal dan akan menghadapi Spanyol, salah satu kandidat kuat juara, yang selalu meraih kemenangan pada Euro 2024 Jerman. Pertandingan akan dimainkan di Allianz Arena, Rabu (10/07) pukul 02.00 dini hari WIB.

Prancis akan menghadapi laga sulit lainnya setelah menyingkirkan Portugal via adu penalti di perempat final. Spanyol akan menyerang dari berbagai arah karena kualitas teknik dan individu, khususnya di sisi sayap permainan.

Kapten timnas Prancis, Kylian Mbappe, diharapkan jadi pembeda. Akan tapi sejauh ini performanya jauh dari memuaskan dan Mbappe baru mencetak satu gol melalui penalti. Semakin sulit baginya tampil karena ia mengenakan topeng pasca cedera patah hidung.

Baca Juga:

Euro 2024: Kolektivitas dan Kesatuan Jadi Kekuatan Prancis Kontra Spanyol

Statistik Semifinalis Euro 2024: Spanyol-Belanda Superior, Inggris-Prancis Medioker

Spanyol Punya Lamine Yamal dan Nico Williams di Sisi Sayap, Prancis Tidak Gentar

Mantan pemain timnas Prancis, Frank Leboeuf, tidak menahan ucapannya mengenai Mbappe yang menurutnya tidak layak membela Prancis saat ini. Menurutnya, Mbappe tidak berada di performa terbaik alias tidak fit hingga tidak layak bermain.

"Dia telah berjuang selama beberapa waktu. Karena cederanya, dia punya alasan, tapi sebelumnya dia berjuang bersama Paris Saint-Germain di Liga Champions," kata Leboeuf kepada ESPN.

"Jadi, bukan Mbappe yang kita lihat. Karena cederanya, saya pikir dia tidak mampu bermain di level atas. Apakah dia harus bermain atau tidak (bukanlah keputusan saya)."

"Demi semuanya, saat ini dia tidak seharusnya bermain. Ini adalah pernyataan besar. Dia belum dalam kondisi 100 persen, dia mungkin berada pada kondisi 50, 60 persen dari kemungkinannya karena masker, karena cederanya, dan segalanya."

"Bukan Mbappe yang kami harapkan, jadi bagi saya, dia, dan tim nasional, dia tidak boleh bermain karena dia tidak mengabdi pada negara dan tim seperti yang seharusnya dia lakukan dan itu bahkan bukan salahnya."

"Dia cedera, hidungnya patah, topengnya bermasalah, dia tidak boleh bermain. Saya pikir ini adalah masalah pernapasan dan juga masalah penglihatan."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Saya tidak menentang Mbappe, 100 persen dia harus bermain (jika fit). Saya penggemar pertama dan saya telah dikritik oleh orang-orang yang mengatakan 'Berhenti membela Mbappe'."

"Saya sangat mencintai pemainnya, dia pemain yang fantastis tetapi Anda tidak bisa bermain saat ini," urai Leboeuf.