Euro 2024: Cerita Menarik di Balik Gol Dramatis Francisco Conceicao ke Gawang Republik Ceko

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 19 Juni 2024
Euro 2024: Cerita Menarik di Balik Gol Dramatis Francisco Conceicao ke Gawang Republik Ceko
Gol Francisco Conceicao ke gawang Republik Ceko (Foto: UEFA)

BolaSkor.com - Bagi Timnas Portugal, pada laga pertama grup F Euro 2024 Jerman yang dimainkan di Red Bull Arena Leipzig, Rabu (19/06) dini hari WIB, Republik Ceko merupakan lawan yang membuat mereka frustrasi.

Bagaimana tidak, Portugal dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan (delapan tepat sasaran), tetapi mereka justru tertinggal terlebih dahulu di menit 62 dari sepakan Lukas Provod.

Portugal membalasnya dan berbalik menang dari gol Robin Hranac (bunuh diri 69') dan Francisco Conceicao (90+2'). Dua gol itu berbau keberuntungan, sebab datangnya dari kesalahan Hranac meski faktanya Portugal juga terus menyerang.

Gol pertama Portugal datang dari gol bunuh diri Hranac saat ia tidak beruntung ada laju kiper, saat ia menepis peluang dari tandukkan kepala Nuno Mendes.

Baca Juga:

Cristiano Ronaldo sebagai Simbol dan Magnet bagi Portugal

Bintang Laga Portugal vs Republik Ceko: Vitinha, Si Mungil Penggerak Mesin Lini Tengah

Hasil Euro 2024: Portugal Menang Dramatis 2-1 atas Republik Ceko

Selebrasi gol Francisco Conceicao (Foto: UEFA)

Sementara untuk gol kedua, Hranac gagal menyapu bola dengan baik dan Conceicao ada di posisi yang tepat untuk menerimanya, mencetak gol kemenangan Portugal.

"Kami tidak mengharapkan pertandingan yang mudah. Kami bermain melawan Ceko yang penuh semangat, mereka sangat keras dan sangat klinis; memiliki satu tembakan tepat sasaran dan mereka mencetak gol. Itu juga merupakan ujian karakter," ucap pelatih Portugal, Roberto Martinez di laman resmi UEFA.

"Kami memenangkan pertandingan. Kami juga perlu menghargai apa yang kami lakukan dengan baik; kami bertahan dengan sangat baik. Ketika Anda membatasi Ceko tanpa tendangan sudut dan hanya satu tembakan tepat sasaran, saya pikir kami dapat membangun banyak hal baik yang kami lakukan hari ini."

Gol dari Francisco Conceicao juga memunculkan fakta-fakta menarik.

Like Father, Like Son

Sergio dan Francisco Conceicao (Foto: SportBible)

20 Juni 2000, Sergio Conceicao menorehkan hat-trick ke gawang Jerman pada Euro 2000. 24 tahun berlalu, pada 18 Juni 2024, Francisco Conceicao mencetak gol kemenangan Portugal pada Euro 2004.

Ada kesamaan dari kedua fakta tersebut? Nama yang sama, Conceicao. Ya, keduanya memang memiliki ikatan darah ayah dan anak.

Sergio merupakan mantan penyerang sayap timnas Portugal dengan 56 caps dan 12 gol. Conceicao juga pernah membela klub-klub top Eropa seperti Porto, Lazio, Parma, Inter Milan, dan Standard Liege.

Saat ini, Sergio (49 tahun) menekuni karier kepelatihan dan terakhir membesut Porto pada medio 2017-2024. Di sana juga ia menatar putranya, Francisco yang baru berusia 21 tahun setelah sebelumnya sempat membela Ajax Amsterdam.

Cristiano Ronaldo dan Francisco Conceicao (Foto: UEFA)

Keduanya sama-sama berposisi sebagai penyerang sayap dan fakta unik lainnya, Conceicao junior saat ini memiliki mentor penilik lima Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo (39 tahun).

Ronaldo, pada 2003 saat melakoni debutnya untuk Portugal, salah satu laga itu merupakan pertandingan terakhir Sergio Conceicao bersama timnas. Kini pada 2024, Ronaldo menjadi pemain senior, panutan untuk Conceicao.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Segalanya sulit bagi kami hari ini tetapi dari cara mereka bereaksi, kami pantas menang. Francisco adalah contoh terbaik dalam 'mendapatkannya'. Dia menunjukkan bahwa dia siap membantu tim," imbuh Martinez.

"Dia pemain yang sangat matang dan memiliki kemampuan menghadapi bahaya di dalam kotak penalti. Francisco melakukan apa yang telah dia lakukan selama empat bulan terakhir untuk tim dan klubnya. Itu tidak mudah, dia menunjukkan karakter dan kemampuannya."

Sergio Conceicao Francisco Conceicao Euro 2024 Timnas Portugal
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.615

Berita Terkait

Piala Eropa
Euro 2024: Spanyol Menunggu Buah dari Proyek Jangka Panjang Luis de la Fuente
Spanyol sudah menjalani transformasi selama satu dekade terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Juli 2024
Euro 2024: Spanyol Menunggu Buah dari Proyek Jangka Panjang Luis de la Fuente
Piala Eropa
Belanda Vs Turki: Ferdi Kadioglu Antusias Melawan Tanah Kelahiran
Bagi gelandang Turki, Ferdi Kadioglu, laga melawan Belanda sangatlah spesial.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Juli 2024
Belanda Vs Turki: Ferdi Kadioglu Antusias Melawan Tanah Kelahiran
Piala Eropa
Inggris Vs Swiss: Menanti Eksperimen Gareth Southgate
Gareth Southgate dikabarkan menjajaki opsi untuk menggunakan sistem tiga bek.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Juli 2024
Inggris Vs Swiss: Menanti Eksperimen Gareth Southgate
Piala Eropa
Euro 2024: Ivan Toney 'Gerah' Selalu Duduk di Bangku Cadangan
Toney selalu menjadi starter saat fit untuk Brentford.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Juli 2024
Euro 2024: Ivan Toney 'Gerah' Selalu Duduk di Bangku Cadangan
Piala Eropa
Euro 2024: Toni Kroos Emoh Dipensiunkan Spanyol
Toni Kroos menegaskan laga malwan Spanyol tidak akan menjadi yang terakhir baginya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Juli 2024
Euro 2024: Toni Kroos Emoh Dipensiunkan Spanyol
Ragam
3 Faktor yang Bisa Membuat Portugal Menyingkirkan Prancis
Apa saja yang bisa membuat Portugal mengalahkan Prancis pada perempat final Euro 2024?
Johan Kristiandi - Kamis, 04 Juli 2024
3 Faktor yang Bisa Membuat Portugal Menyingkirkan Prancis
Piala Eropa
Portugal Vs Prancis: Bukan Sekadar Ronaldo Kontra Mbappe
Diogo Costa akan saling beradu penyelamatan dengan Mike Maignan pada duel Portugal Vs Prancis.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 Juli 2024
Portugal Vs Prancis: Bukan Sekadar Ronaldo Kontra Mbappe
Piala Eropa
Euro 2024: Phil Foden Kasihan Gareth Southgate Sering Jadi Kambing Hitam
Stop jadikan Gareth Southgate kambing hitam atas penampilan jeblok timnas Inggris pada Euro 2024.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 Juli 2024
Euro 2024: Phil Foden Kasihan Gareth Southgate Sering Jadi Kambing Hitam
Piala Eropa
Jerman Ingin Akhiri Rekor 36 Tahun Tanpa Kemenangan Melawan Spanyol
Kemenangan terakhir Jerman atas Spanyol dalam turnamen besar terjadi pada Euro 1988.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 Juli 2024
Jerman Ingin Akhiri Rekor 36 Tahun Tanpa Kemenangan Melawan Spanyol
Piala Eropa
Minim Pengalaman dan Lemah Fisik, Spanyol Diprediksi Kalah dari Jerman
Jens Lehmann prediksi laga Spanyol kontra Jerman.
Arief Hadi - Rabu, 03 Juli 2024
Minim Pengalaman dan Lemah Fisik, Spanyol Diprediksi Kalah dari Jerman
Bagikan