Esport Hadir di PON, Animo Masyarakat Sangat Tinggi

BolaSkor.com - Kehadiran Esport di PON XX Papua menjadi bukti cabang olahraga tersebut diminati banyak pihak. Animo dari masyarakat luas membuat Esport semakin diakui eksistensinya.

Tercatat pada penyelenggaraan ekshibisi Esport PON Papua, sebanyak 49.905 atlet dan 10.877 tim dari 34 Provinsi telah mendaftar di garudaku.com.

Seluruh atlet dan tim ini terbagi di empat kategori pertandingan, yakni Free Fire, Mobile Legend, PUBG Mobile, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021.

Free Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legend diikuti 11.985 atlet dari 2.397 tim, PUBG Mobile diikuti 19.664 atlet dari 4.916 tim, dan terakhir PES 2021 diikuti 3.838 atlet.

Tidak hanya itu saja, pada ekshibisi Esport PON XX Papua nanti, PBESI juga akan mengadakan pertandingan persahabatan gim Lokapala. Tercatat sebanyak 810 atlet dari 162 tim berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan ini.

Baca Juga:

PBESI Hadirkan Game Lokal di PON Papua 2020

Berkat Paralimpiade, Kepercayaan Diri Atlet asal Uganda Bertambah

Dari keseluruhan peserta ini, hanya 188 atlet yang berhasil melewati babak penyisihan. Mereka akan langsung diberangkatkan ke Papua untuk bersaing dalam pertandingan ekshibisi PON.

“Sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi berhasil lolos dari babak kualifikasi Pra-PON dan siap berebut tahta terbaik di Papua. Menariknya kekuatan Esport tanah air semakin terlihat merata dan tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa,” tutur Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo saat konferensi pers virtual, Selasa (21/9) ini.

“Pentas babak utama ekshibisi Esport PON XX Papua 2021 akan menyuguhkan kepiawaian dan tim-tim kuat dari Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan,” sambungnya.

Penulis: Bintang Rahmat