Esport Berkembang Semakin Pesat di Surabaya


BolaSkor.com – Jemari Rohit menari-nari di atas layar gawainya. Selama hampir 20 menit ia sangat serius dengan gawainya. “Saya main Free Fire, Om,” kata bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) Kreatif An-Nur Semolowaru, Surabaya itu. Tak lama berselang ia menepok dahi. Timnya kalah. “Maaf, rek. Amunisiku habis,” jelas Rohit.
Rohit merupakan salah satu peserta cilik yang mengikuti event bertajuk WTC eMall Esport Weekend Festival, Sabtu (22/6) siang. Ia bergabung dengan tim The NoobPro.
“Anggotanya empat anak. Saya dan tiga kawan saya. Kami teman satu sekolah. Kami bercita-citanya menjadi gamer pro,” ucapnya.
WTC eMall Esport Weekend Festival merupakan salah satu turnamen Esport yang cukup bergengsi di Surabaya. Ajang ini sudah digelar selama lima kali dalam setahun terakhir. Pesertanya bukan hanya dari Kota Pahlawan saja, tetapi daerah-daerah lain.
Baca Juga:
SEA Games 2019: Oktavian Incar Posisi Pelatih Timnas Voli Putri
Lakers Tertarik Rekrut Asisten Pelatih Warriors

Event ini mempertandingkan dua kategori, yakni MOBA (Mobile Legend dan AOV), serta FPS (Free Fire dan PUBGM). Selain kedua kategori itu, WTC eMall Esport Weekend Festival juga mempertandingkan Pro Evolution Soccer(PES).
“Kami juga berencana masuk ke DOTA dan Point Blank. Jadi kami mulai mengarah ke konsol dan PC. Kami ingin menjadi rumahnya Esport di Surabaya,” jelas Tenny Christina Poluan, event coordinator WTC eMall Esport Weekend Festival.

Tenny mengatakan, progres Esport di Surabaya semakin lama semakin pesat. Ia bercerita, dulu banyak player yang sudah menatapi usia remaja. Sekarang, setelah banyak kompetisi digelar, banyak anak-anak yang ikut di event ini. Salah satunya Rohit dan tim The NoobPro-nya.
“Jadi segmennya bukan hanya usia tertentu. Akan tetapi, mulai dari anak-anak sampai orang tua juga,” ujar Tenny.
Ia mengingatkan bahwa bermain game sudah bisa menjadi mata pencaharian dewasa ini. “Bisa mendapatkan penghasilkan. Asalkan dilakukan dengan serius. Selain itu, Esport juga mengajarkan kerja sama tim, tanggung jawab, ada pelajaran yang bisa membentuk anak untuk lebih bertanggungjawab ke masyarakat maupun temannya,” tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.484
Berita Terkait
Bali Jadi Tuan Rumah PBS World Championship 2025, PB POBSI Beri Dukungan Penuh

Cara Menentukan Peringkat Klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Jumlah Poin Sama

Patrick Kluivert Pastikan Maarten Paes dalam Kondisi Prima, Jadi Starter Lawan Arab Saudi?

Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat

Patrick Kluivert Ogah Berpolemik soal Wasit, Jamin Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Arab Saudi

Nonton Pertandingan Sassuolo, Pencari Bakat Inter Milan Pantau Aksi Jay Idzes dan Tarik Muharemovic

Trabzonspor Ingin Permanenkan Andre Onana, Harga Jadi Batu Sandungan

Inter Milan Bidik Kiper Muda Timnas Jerman, Noah Atubolu

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Bakal Bermain di Tengah, Ernando Ari Starter

Patrick Kluivert Anggap Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia Seperti Final
