Espargaro Belum Bisa Berdamai dengan Format Baru

Aleix Espargaro mengaku format baru yang hadir di musim ini membuatnya keteteran.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 08 Juni 2023
Espargaro Belum Bisa Berdamai dengan Format Baru
Aleix Espargaro (twitter/AleixEspargaro)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro mengaku format baru yang hadir di musim ini membuatnya keteteran. Pembalap asal Spanyol ini bahkan secara tegas tidak menyukai inovasi yang dilakukan Dorna Sport tersebut.

Sebagaimana diketahui, Dorna Sport melakukan terobosan baru di musim 2023 ini. Pemegang hak komersial MotoGP ini mencoba nuansa baru dengan menghadirkan format sprint race, layaknya balapan Formula 1.

Jika dilihat dari fungsinya, format ini dapat memberikan dampak positif bagi para pembalap. Sebab melalui sprint race, pembalap dapat memperolehnya tambahan poin guna mendongkrak posisinya dalam klasemen sementara.

Namun tidak semua pembalap mengapresiasi kehadiran format baru ini. Dikabarkan, Aleix Espargaro justru kesal dengan inovasi yang dilakukan Dorna Sport.

“Terasa lebih stress dibandingkan dulu. Kita masih harus beradaptasi sedikit lebih baik dan mencoba menikmati semua hal. Ini sangat penting bagi saya agar bisa menikmati setiap pekan,” ungkap ujung tombak Aprilia ini, dikutip dari speedweek com.

Espargaro mengungkapkan, kekesalan yang dirasakannya akibat tekanan mental yang semakin tinggi. Pasalnya sejak kehadiran sprint race, beban kerja Espargaro meningkat dua kali lipat.

“Bagaimanapun saya terlalu stres saat ini karena kamu harus memelintir gas di setiap balapan agar tetap berada di posisi kesepuluh. Hal ini kadang membuat saya kehilangan fokus dan tidak bisa bersiap untuk balapan utama,” jelas Espargaro.

Namun bukan berarti kehadiran sprint race dipandang negatif oleh Espargaro. Di sisi lain, rekan satu tim Maveric Vinales ini mendapat hal positif berkat format baru tersebut.

“Saya memang tidak suka, tetapi terkadang sangat menyenangkan bisa mengendarai motor hingga mencapai batas, seperti saat kualifikasi. Karena normalnya kita tidak bisa berkendara mencapai limit di balapan utama karena faktor degradasi ban, konsumsi bahan bakar, dan banyak hal,” jelas Espargaro.

“Namun di sprint race kamu bisa melakukannya karena jarak yang pendek, kamu tidak perlu memperhatikan kondisi ban atau faktor-faktor lain. Ini sangat baik. Tetapi sangat sulit bersenang-senang di tengah keagresifan pembalap lain. Saya tahu ini merupakan jawaban yang aneh,” tandas pembalap berumur 33 tahun ini.

Penulis: Bintang Rahmat

Aleix Espargaro Motogp Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.194

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Bagikan