Erick Thohir Tepis Isu Pengurangan Tim Degradasi Liga 1 Musim Ini Jadi Hanya Satu
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya tegak lurus dengan aturan terkait jumlah tim promosi dan degradasi di Liga 1. Hal ini sekaligus menjawab isu yang tengah berkembang liar di media sosial.
Sebelumnya, ada rumor bahwa tim yang degradasi dari Liga 1 ke Liga 2 musim depan berubah dari tiga menjadi satu. Sementara itu, tim promosi tetap tiga. Dengan skema itu, maka klub peserta Liga 1 2024/2025 bakal menjadi 20.
Namun, kabar itu buru-buru ditepis Erick. Dia menegaskan regulasi soal kompetisi adalah hal yang tak bisa ditawar menawar karena sesuai dengan keputusan kongres.
"PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu," kata Erick Thohir, Minggu (29/10).
Baca Juga:
Bocoran Erick Thohir soal Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia: Amar Brkic Masuk
Erick Thohir dan Irfan Bachdim Serukan Pentingnya Investasi untuk Para Pesepak Bola
Erick menjelaskan, semangat PSSI selaras dengan prinsip FIFA soal fair play. Menurut Erick, sejak awal sudah disepakati mengenai jumlah tim promosi dan degradasi adalah masing-masing tiga.
"Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play," ujar Erick.
Erick mengingatkan, bahwa kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan tim nasional yang kuat. Karena itu, Erick terus mendorong adanya perbaikan kualitas kompetisi.
"Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres," ujarnya.
Erick pun mengapresiasi seluruh tim maupun suporter yang mendukung terciptanya kompetisi yang konsisten soal regulasi. Sebab, konsistensi ini penting untuk dijaga.
"Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri," ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Rizqi Ariandi
7.358
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi