Erick Thohir Akui Timnas Indonesia dalam Tekanan Besar Jelang Hadapi Bahrain

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak menampik bahwa Timnas Indonesia dalam tekanan besar jelang menghadapi Bahrain pada matchday 8 Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).

Pasalnya, sebelum menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Australia.

Bertanding di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3), Timnas Indonesia dibungkam dengan skor telak 5-1 oleh tuan rumah Australia. Kekalahan itu menjadi pil pahit bagi Patrick Kluivert yang melakukan debut sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Marselino Ferdinan Termotivasi Tunjukkan Kekuatan Timnas Indonesia di Hadapan Bahrain

3 Alasan Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Membungkam Bahrain

Patrick Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia 100 Persen Wajib Menang atas Bahrain

Erick Thohir yakin Timnas Indonesia bisa bangkit dari kekalahan tersebut. Kemenangan atas Bahrain juga bisa jadi 'penebusan dosa' Patrick Kluivert yang gagal membawa Timnas Indonesia meraih hasil positif di kandang Australia.

"Kami sadar bahwa memang ada tekanan yang besar, tetapi saya percaya Timnas Indonesia bisa bangkit dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Erick Thohir, dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Thohir (@erickthohir)

Untuk memastikan persiapan menghadapi Bahrain berjalan lancar, Erick Thohir sempat mengunjungi sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3).

Dalam kesempatan tersebut Erick memberikan arahan kepada tim pelatih dan para pemain untuk fokus meraih kemenangan atas Bahrain.

"Saya datang mengecek latihan Timnas Indonesia sekaligus bertemu dengan para pemain dan ofisial."

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Saya menekankan kepada mereka agar tidak terpecah belah dan bermain sebagai satu tim," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.