Enigma Mesut Ozil di Arsenal: Tidak Cedera, tapi Jarang Main

Emery tidak memainkan Mesut Ozil karena ia ingin pemain yang juga siap bekerja keras untuk membantu tim dalam fase bertahan. Sementara Ozil tidak demikian.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 08 Oktober 2019
Enigma Mesut Ozil di Arsenal: Tidak Cedera, tapi Jarang Main
Mesut Ozil (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang serang berusia 30 tahun, Mesut Ozil, memiliki reputasi sebagai juara dunia 2014 dengan timnas Jerman dan peraih titel LaLiga dengan Real Madrid di tahun 2012. Kepopulerannya itu menjadikannya salah satu pemain top di Eropa.

Seyogyanya pemain sepertinya bermain reguler dan jadi andalan di satu klub. Namun, nasib itu tidak dialaminya di Arsenal, sejak Unai Emery datang ke Emirates Stadium pada 2018 menggantikan Arsene Wenger, yang telah melatih klub selama 22 tahun.

Pada musim pertama Emery melatih Arsenal (2018-19), Ozil jarang main karena inkonsistensi bermain, cedera, dan kepercayaan dirinya ada di titik nadir terendah setelah menjadi kambing hitam kegagalan total Jerman di Piala Dunia 2018 - hingga Ozil pensiun.

Ozil tidak menyerah. Dia terus bekerja keras dan berharap Emery bisa memainkannya lebih sering di musim 2019-20. Tapi sekali lagi, harapan itu tetap menjadi impian yang tak dapat digapai mantan pemain Schalke dan Werder Bremen itu.

Baca Juga:

Unai Emery Nilai Mesut Ozil Tak Pantas Masuk Skuat Arsenal

AC Milan Ingin Pinjam Mesut Ozil pada Bursa Transfer Januari 2020

Janji Setia Mesut Ozil di Arsenal

Mesut Ozil Arsenal
Mesut Ozil

Musim ini, Ozil hanya tampil 72 menit: satu di Premier League dan satu di Piala Liga. Bahkan di ajang Liga Europa, Ozil tidak dimainkan oleh Emery yang lebih memilih merevolusi skuatnya dengan mengintegrasikan Joe Willock, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Emile Smith Rowe, dan Reiss Nelson.

Menurut Guillem Balague dalam artikenya di media Spanyol, AS, Emery diyakininya punya keinginan untuk merevolusi skuat Arsenal dengan memainkan banyak pemain muda.

"Inilah yang diinginkan Unai Emery dan coba dilakukannya di Emirates: untuk mengakhiri budaya di antara klub yang tidak memperbolehkan pemainnya berkompetisi satu sama lain," tutur Balague.

"Inilah yang mengarahkan Mesut Ozil dengan hanya jumlah menit bermain sedikit dan gagal untuk masuk ke dalam skuat di empat laga tim."

Emery juga menanggapi alasan tak memainkan Ozil dengan santai. Eks pelatih PSG suka dengan gaya main Ozil, tapi dengan sederhana, ia juga meyakini ada pemain lain yang lebih layak bermain ketimbang Ozil.

“Dia (Ozil) bisa bermain sesuai dengan kemauan saya. Namun, saya tegaskan, kalau ada persaingan yang ketat di skuat utama Arsenal,” ucap Emery.

“Semua pemain memiliki kesempatan yang sama. Saya ingin semua pemain untuk menunjukkan kerja keras dan membuktikan dirinya pantas mendapat tempat di skuat Arsenal.”

“Ketika saya memutuskan dia tidak ada dalam skuat, ini karena saya pikir pemain lain lebih pantas mendapatkannya," lanjutnya.

Disinyalir, Emery tidak memainkan Ozil Mesut karena ia ingin pemain yang juga siap bekerja keras untuk membantu tim dalam fase bertahan. Sementara Ozil tidak demikian. Dia tipe gelandang serang elegan yang diberkahi visi dan operan bola bagus.

Jika situasi itu bertahan hingga Januari 2020, bisa jadi Ozil memilih pergi pada Januari 2020 di bursa transfer musim dingin ketimbang menjadi penghangat bangku cadangan hingga akhir musim.

Breaking News Mesut Ozil Arsenal Unai Emery
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.882

Berita Terkait

Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Liga Champions
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liverpool akan menjamu PSV Eindhoven di Stadion Anfield dalam pertandingan lanjutan Liga Champions 2025-2026, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liga Indonesia
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Juara Premier League Liverpool akan melawan kampiun Eredivisie PSV di Stadion Anfield dalam laga lanjutan Liga Champions, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Jadwal
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Bagikan