Enam Laga ke Depan yang Berpotensi Menentukan Nasib Solskjaer di Manchester United

Manchester United akan menghadapi laga-laga sulit di enam pertandingan ke depan usai melawan Newcastle United.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 18 Oktober 2020
Enam Laga ke Depan yang Berpotensi Menentukan Nasib Solskjaer di Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United merespons kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur dengan kemenangan telak 4-1 kontra Newcastle United di St James Park, Minggu (18/10) dini hari WIB pada pekan enam Premier League.

Empat gol Red Devils lahir dari Harry Maguire (23'), Bruno Fernandes (86'), Aaron Wan-Bissaka (90'), dan Marcus Rashford (90+6') yang membalas gol bunuh diri Luke Shaw di menit dua. Kemenangan itu membangkitkan kepercayaan diri tim.

Pasalnya di tiga laga pertama anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer di Premier League performa tim mengkhawatirkan ketika melawan Crystal Palace (1-3), Brighton & Hove Albion (3-2), dan Tottenham Hotspur (1-6).

Kontra Newcastle Man United juga tidak meraih kemenangan dengan mudah, sebab mereka sempat tertinggal terlebih dahulu dan baru bisa menyamakan kedudukan lalu berbalik menang di menit-menit akhir pertandingan - sejak Donny van de Beek bermain dari bangku cadangan.

Baca Juga:

Kesempurnaan Penalti Ternoda, Bruno fernandes Berikan Penjelasan

Newcastle United 1-4 Manchester United: Pujian Setinggi Langit untuk Harry Maguire

Hasil Pertandingan Liga-liga Eropa: Manchester United Bangkit, Real Madrid dan Barcelona Kalah Mengejutkan

Manchester United akan menghadapi enam laga besar hingga awal November

"Itu membuat lebih sulit bagi semua orang (kontra Newcastle). Itu cukup sulit karena dengan persiapan untuk permainan ini dan hasil dari terakhir kali (kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur), dan kemudian tertinggal 0-1 setelah satu setengah menit," ujar Solskjaer dikutip dari Goal.

"Saya pikir para pemain merespons dengan luar biasa. Mereka sabar, ulet, mereka percaya apa rencananya dan pada akhirnya kami menciptakan banyak peluang untuk meraih kemenangan."

Kendati menang dari Newcastle nasib Solskjaer belum aman di Man United, sebab performa United belum konsisten. Nasib manajer asal Norwegia itu bisa jadi ditentukan pada enam laga mendatang dengan potensi laga-laga sulit.

Selepas laga melawan Newcastle United akan menjalani laga-laga berat hingga awal November 2020. Keenam laga itu melawan PSG (Paris Saint-Germain), Chelsea, RB Leipzig, Arsenal, Istanbul Basaksehir, dan Everton.

PSG, Leipzig, dan Basaksehir adalah tiga tim yang dihadapi United di fase grup Liga Champions, sementara Chelsea, Arsenal, dan Everton di Premier League. Enam laga yang dapat menentukan nasib Solskjaer.

PSG adalah finalis Liga Champions musim lalu dan Leipzig semifinalis, sementara Basaksehir meski berstatus tim debutan tak bisa dipandang remeh karena klub asal Turki acapkali tampil merepotkan lawan-lawannya.

Sedangkan Chelsea, Arsenal, dan Everton tim-tim top di Premier League. Chelsea dan Arsenal bisa jadi kuda hitam persaingan zona Liga Champions serta juara liga dengan rekrutan-rekrutan anyar mereka, sementara Everton tengah dalam momentum bagus di bawah arahan Carlo Ancelotti.

Menarik untuk dinanti apakah Harry Maguire dkk keluar dari laga-laga sulit itu dengan hasil positif atau justru memberikan tekanan lebih kepada Solskjaer.

Breaking News Manchester United Ole gunnar Solskjaer
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.596

Berita Terkait

Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Inggris
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Liverpool akan melawan Manchester United pada lanjutan laga Premier League dan muncul perbandingan di antara Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan