Empat Poin Sikap APPI terkait SK PSSI , dari Kisaran Gaji 50-60 Persen hingga Protokol Kesehatan

APPI mempertanyakan kisaran gaji 50-60 persen dan protokol kesehatan kelanjutan kompetisi pada SK PSSI.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Minggu, 19 Juli 2020
Empat Poin Sikap APPI terkait SK PSSI , dari Kisaran Gaji 50-60 Persen hingga Protokol Kesehatan
Pesepak bola dalam APPI. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mempertanyakan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 terkait dengan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang dikeluarkan PSSI.

APPI mempertanyakan nominal pembayaran gaji pemain, pelath, dan ofisial klub yang hanya sebesar 50-60 persen. Kemudian, APPI mempertanyakan soal protokol kesehatan saat kelanjutan kompetisi.

Sebelumnya, PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 terkait dengan kelanjutan kompetisi dan pembayaran gaji pemain.

Dalam SK tersebut, PSSI menetapkan melanjutkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020. Lalu negosiasi gaji pada kisaran 50-60 persen.

APPI menilai aturan yang dikeluarkan oleh PSSI tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Pasalnya, pada SK tersebut pembayaran gaji 50-60 persen itu, akan berlaku satu bulan sebelum Liga 1 kembali dimulai. Jika kompetisi berjalan pada Oktober 2020, maka gaji pemain 50-60 persen itu baru bisa dibayarkan pada bulan September 2020.

Baca Juga:

Dirut PT LIB Sebut Nasib Liga 1 2020 Ditentukan Usai Pertemuan PSSI dengan Gugus Tugas COVID-19

Imbauan Ketua Umum PSSI untuk Suporter saat Liga 1 2020 Digelar

Sedangkan pada SK sebelumnya, mengenai pembayaran gaji maksimal 25 persen cuma berlaku Maret hingga Juni 2020. Tidak ada aturan tentang pembayaran upah di bulan Juli dan Agustus 2020.

APPI pun akhirnya membuat sikap terkait dengan keputusan PSSI terkait dengan SK tersebut.

Berikut Empat Sikap APPI terkait SK PSSI:

1. Bahwa untuk pesepak bola strata Liga 1, APPI dalam diskusi terakhir menyampaikan persentase renegosiasi gaji bukan senilai kisaran 50 persen dari nilai kontrak awal seperti yang tertera di SKEP/53/VI/2020, melainkan senilai minimal 50 persen dari upah bulanan yang tertera di kontrak/kesepakatan awal yang untuk dapat mulai diberlakukan untuk pembayaran gaji di bulan Juli 2020.

Dikarenakan SK PSSI sebelumnya yaitu SKEP/48/Ill/2020 hanya mengatur penyesuaian gaji hingga bulan Juni 2020. Hal ini diperlukan kesepahaman dan kesepakatan antara klub dengan pesepak bola sebagaimana yang telah diatur dalam Circular 1714 FIFA mengenai COVID-19 Football Regulatory Issue.

Karena menimbulkan perbedaan yang cukup signifikan baik dari nilai upah yang akan diterima pesepak bola maupun durasi kontrak yang harus diselesaikan dalam kelanjutan kompetisi musim 2020-2021 nanti.

2. Bahwa untuk pesepak bola strata Liga 2 diperlukan adanya kesepahaman antara pesepak bola dengan klub tentang kalkulasi antara "kisaran" senilai 60 persen dari nilai kontrak awal yang tercantum di SKEP/53/VI/2020.

Dengan usulan dari APPI "minimal" senilai 60 persen dari nilai kontrak awal yang dituangkan dalam notulen perundingan dengan Plt Sekjen PSSI di kantor PSSI. Hal ini diperlukan untuk menyamakan persepsi dan kalkulasi terhadap upah yang akan diterima pesepakbola dalam lanjutan liga 2020.

3. Demi keselamatan pesepak bola diperlukan kontrol yang ketat dan akurat tentang protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh PSSI. Protokol kesehatan yang dimaksud, dimulai saat pesepak bola telah berkumpul dan mulai menjalankan aktivitas latihan, tidak hanya terbatas saat pertandingan atau kompetisi dimulai. Untuk hal ini kami juga menilai perlu adanya koordinasi dengan LIB sebagai pihak penyelenggara kompetisi.

4. Untuk menjamin terpenuhinya hak pesepak bola selama kelanjutan kompetisi ini perlu disepakati secara bersama antara pesepak bola dengan klub. Bila terdapat pesepak bola yang terpapar COVID-19 untuk tetap berhak mendapatkan haknya secara penuh sesuai dengan kesepakatan baru yang tertera dalam poin (1) dan (2) di atas. Terlepas dari keadaan tidak dapat melanjutkan kewajibannya terhadap klub dalam sisa kompetisi.

Pssi APPI Liga 1
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meminta maaf kepada Prabowo Subianto karena Timnas Indonesia gagal berlaga di Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
PSSI juga memberikan waktu kepada Badan Tim Nasional menyusun laporan evaluasi sebelum menggelar rapat Exco.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
Timnas
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berpesan untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, mengeluarkan pernyataan resmi usai kegagalan Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Timnas
Wasit Ahmad Al Ali Ternyata Tak Selalu 'Bersahabat' dengan Arab Saudi
Dalam tiga laga terakhir Arab Saudi yang dipimpin oleh Ahmad Al Ali, The Green Falcons hanya meraih satu kemenangan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Wasit Ahmad Al Ali Ternyata Tak Selalu 'Bersahabat' dengan Arab Saudi
Timnas
AFC Tolak Permintaan PSSI, Wasit Kuwait Tetap Pimpin Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia
AFC menjamin setiap wasit yang ditunjuk adalah wasit terbaik di mana mereka juga dalam penilaian untuk memimpin pertandingan Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 07 Oktober 2025
AFC Tolak Permintaan PSSI, Wasit Kuwait Tetap Pimpin Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia
Timnas
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Ketua Umum PSSI yang juga Menpora RI Erick Thohir berpesan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 03 Oktober 2025
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Bagikan