Empat Peristiwa Besar di Sepanjang Paruh Kedua MotoGP 2023
BolaSkor.com – Paruh kedua musim 2023 resmi berakhir. Saatnya para pembalap MotoGP menikmati libur pergantian musim.
Namun sebelum itu ada baiknya mengingat kembali perjalanan para pembalap mengarungi paruh kedua. Pasalnya ada banyak momen penting yang terjadi sepanjang balapan.
Beberapa di antaranya seperti persaingan sengit antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi puncak. Kemudian ada polemik regulasi tekan ban yang membuat para pembalap naik pitam.
Namun tidak semua peristiwa tersebut dapat dibahas satu persatu. Berikut empat peristiwa paling ikonik di paruh kedua yang berhasil BolaSkor.com himpun:
Marc Marquez Hengkang dari Honda
Paruh kedua musim 2023 tidak hanya menghadirkan duel sengit antar para pembalapnya, tetapi juga menjadi penanda berakhirnya era kebersamaan Marquez dan Honda. Pasalnya pembalap berjuluk The Baby Alien ini memutuskan berlabuh ke Gresini Racing.
Banyak spekulasi yang mengatakan keputusan ini merupakan jawaban dari Marquez atas ketidakpuasannya terhadap motor Honda RC213V. Pasalnya hingga memasuki paruh kedua, belum ada peningkatan performa signifikan. Karena terus dikecewakan, Marquez akhirnya mengambil langkah berani untuk pindah ke Ducati.
Perselisihan Marquez dan Bezzecchi
Tidak semua pembalap dapat menutup paruh kedua musim 2023 dengan perasaan lega. Ada beberapa yang justru mengakhirinya dengan intrik. Hal ini dialami oleh Marquez dan Marco Bezzecchi.
Dikabarkan kedua pembalap tersebut terlibat perselisihan yang cukup serius. Intrik ini di bermula saat Marquez menabrak motor Bezzecchi di balapan penutup, MotoGP Valencia. Akibat kejadian ini, murid Valentino Rossi itu harus menyelesaikan balapan lebih awal.
Merasa dirugikan, Bezzecchi lantas menghampiri Marquez usia balapan. Namun alih-alih minta maaf, pembalap Repsol Honda itu justru bersikap cuek seolah tidak bersalah. Atas respon tersebut, Bezzecchi lantas meluapkan amarahnya dengan menyebut Marquez sebagai pembalap paling kotor di MotoGP.
Isu Team Order
Persaingan antara Martin dan Bagnaia di paruh kedua musim 2023 turut menimbulkan isu tidak sedap. Ada yang menyebut Ducati melakukan team order agar Baganaia dapat bertahan di puncak klasemen sementara.
Isu ini muncul selepas berlangsungnya sprint race MotoGP Malaysia. Pasalnya saat sprint race berlangsung, terlihat Enea Bastianini tetap berada di belakang Bagnaia untuk menghalangi laju Brad Binder. Padahal ketika itu Bastianini memiliki peluang untuk menyalip Bagnaia.
Kontroversi Menjatuhkan Jorge Martin
Jorge Martin menjadi salah satu pembalap yang mendapat perhatian besar di paruh kedua musim 2023. Sebab pembalap asal Spanyol ini menjadi pesaing utama Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia.
Namun persaingan ini sempat diwarnai oleh isu tidak sedap. Muncul rumor yang menyebut ada konspirasi untuk menggagalkan balapan Martin. Pasalnya pada MotoGP Qatar, Martin secara tiba-tiba mengalami penurunan performa.
Hal ini jelas membuat banyak pihak bertanya-tanya. Sebab pada sprint race sebelumnya, Martin berhasil merebut podium kemenangan.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.637
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions