Empat Pembalap yang Mampu Mengancam Dominasi Quartararo
BolaSkor.com - Hingga saat ini, Fabio Quartararo masih menduduki puncak klasemen sementara. Tercatat pembalap berjuluk El Diablo mampu mengumpulkan total 172 poin, dengan rincian tiga kali kemenangan dan enam podium.
Berkaca dari kondisi ini, Quartararo berhasil mempertegas kedudukannya sebagai calon utama peraih gelar juara. Pembalap asal Prancis itu berpeluang besar mengulang kesuksesannya seperti musim 2022.
Namun, bukan berarti keberhasilan ini diraih dengan mudah. Nyatanya ada beberapa pembalap yang berhasil memberikan perlawanan sengit. Berikut BolaSkor rangkum empat pembalap yang mampu mengancam dominasi Quartararo:
Aleix Espargaro
Tidak diragukan lagi, Espargaro layak dinobatkan sebagai kuda hitam. Pembalap asal Spanyol ini mampu menampilkan performa konsisten sepanjang paruh pertama musim ini.Tercatat pembalap Aprilia itu menempati posisi kedua dalam klasemen sementara dengan total perolehan 151 poin.
Dari sebelas balapan yang dijalani, Espargaro berhasil meraih tiga kali podium ketiga, satu kali kemenangan, tiga kali posisi keempat, satu kali posisi kelima, satu kali posisi kesembilan, dan satu kali posisi kesebelas. Berkaca dari pencapaian ini, bukan hal mustahil bagi Espargaro untukmerebut posisi puncak di paruh musim kedua nanti.
Fracesco Bagnaia
Performa Bagnaia di paruh pertama musim ini memang tidak segemilang tahun sebelumnya. Tercatat pembalap berjuluk Pecco ini hanya mampu menempati urutan keempat dalam klasemen sementara dengan total perolehan 106 poin.
Namun, bukan berarti Quartararo dapat meremehkan Bagnaia. Nyatanya pembalap asal Italia ini beberapa kali berhasil menghentikan langkah Quartararo dalam mendulang poin maksimal.
Tengok saja saat Pecco berhasil meraih podium pertama di MotoGP Spanyol, MotoGP Italia, dan MotoGP Belanda. Berbekal pencapaian ini, Bagnaia berpeluang besar meruntuhkan dominasi Quartararo.
Johann Zarco
Umur tidak menjadi hambatan bagi Zarco untuk menghancurkan dominasi Quartararo. Di usia 32 tahun, Zarcomasih bisa memberikan perlawanan sengit. Terbukti hingga akhir paruh pertama musim 2022, Zarco berhasil menjaga kedudukannya di posisi ketiga pada klasemen sementaradengan total perolehan 114 poin.
Keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi yang ditunjukkannya. Meskipun belum pernah meraih podium pertama sama sekali, Zarco mampu berulang kali finish di posisi sepuluh besar.
Tercatat dari sebelas balapan yang dijalaninya, Zarco hanya mengalami kegagalan sebanyak tiga kali. Pertama di MotoGP Argentina (gagal finish), kedua di MotoGP Spanyol (gagal finish), dan terakhir di MotoGP Belanda (posisi ke-13).
Enea Bastianini
Bastianini menjadi pembalap Ducati ketiga yang mampu mengancam dominasi Quartararo. Saat ini pembalap asal Italia itu berhasil menempati posisi kelima dengan total perolehan 105 poin.
Perjalanan Bastianini di paruh pertama musim ini memang tidak secemerlang Johann Zarco. Pembalap berusia 24 tahun ini kerap gagal menempati urutan sepuluh besar.
Namun, dalam konteks persaingan gelar juara, Bastianinibeberapa kali berhasil mencegah Quartararo meraih poin penuh. Tercatat pembalap Gresini Racing ini berhasil merebut podium pertama sebanyak tiga kali. Pertama di balapan pembuka, MotoGP Qatar, kedua di MotoGP Amerika, dan terakhir di kandang Quartararo, MotoGP Perancis.
Pencapaian ini menjadikan Bastianini sebagai lawan yang cukup mengganggu. Besar kemungkinan peraih gelar juara Moto2 2020 ini dapat kembali menghalangi langkah Quartararo di paruh musim kedua nanti.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Link Streaming Super League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs PSM Makassar, Minggu 9 November 2025, Live Sebentar Lagi
Dewa United Banten FC Bertekad Bangkit saat Tantang PSM Makassar
Mauricio Souza Kecam Kericuhan di Akhir Laga Arema FC vs Persija
Pergantian Pemain di Awal Babak Kedua Jadi Kunci Kemenangan Persija atas Arema FC