Empat Pelatih Sudah Keluar dari Klub Liga 1, Seto Nurdiantoro Berserah

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 25 Agustus 2022
Empat Pelatih Sudah Keluar dari Klub Liga 1, Seto Nurdiantoro Berserah
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

BolaSkor.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, berbicara dinamika yang terjadi di Liga 1 2022/2023. Berkaca pada sikap Jacksen Tiago dan dukungan keluarga, ia tak khawatir ketika sewaktu-waktu dapat evaluasi dari manajemen.

Kompetisi Liga 1 terkenal cukup kejam pada sosok pelatih kepala. Ketika dalam waktu singkat tak memberi hasil berarti, maka siap-siap desakan akan datang.

Gelombang desakan sudah membuat tiga pelatih mengundurkan diri. Tiga sosok itu ialah Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Jacksen Tiago (Persis Solo), dan Javier Roca (Persik Kediri).

Ada pula manajemen yang merespons desakan suporter untuk kemudian memecat pelatihnya. PSIS Semarang menjadi tim pertama yang melakukan pemecatan terhadap pelatih.

Baca Juga:

Wasit Abaikan Tendangan Kungfu Fernando Rodriguez, Madura United Uring-Uringan

Erwin Ramdani Emosional saat Persib Dikalahkan Bali United

Sergio Alexandre harus lengser dari jabatannya setelah kekalahan di Gelora Bung Tomo (GBT), atas Persebaya 0-1, Selasa (23/8/) lalu. Total PSIS baru mendapat tujuh poin dari enam pertandingan.

Situasi ini sebenarnya tak begitu mengagetkan. Pada Liga 1 2021/2022 lalu, klub yang mempertahankan pelatih dari awal sampai akhir kompetisi tak sampai 40 persen.

Seto Nurdiantoro kemudian angkat bicara soal situasi ini. PSS Sleman juga berpotensi melakukan evaluasi menyusul lima laga awal hanya berbuah lima poin.

Untung saja sentuhan Seto langsung terlihat pada pekan keenam Liga 1. PSS menang 2-0 atas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri. Tiga poin ini membuat pamor Seto naik lagi.

"Saya secara pribadi harus berbesar hati juga dengan beberapa pertandingan home tidak bagus, dengan awal tidak bagus. Kalau kemungkinan (mundur) pasti ada, tapi tidak tahu ke depan seperti apa," kata Seto.

Menurutnya, menjadi hal biasa dalam sepak bola ketika evaluasi dilakukan. Sebagai pelatih, ia mengevaluasi kinerja pemain. Begitu pula kinerja pelatih dievaluasi manajemen.

Seto Nurdiantoro pun tak khawatir ketika suatu saat bakal kehilangan pekerjaannya. Ia belajar dari Jacksen Tiago yang rela meninggalkan Persis Solo saat keluarga memintanya mundur.

"Evaluasi pasti dilakukan baik saya mengevaluasi pemain, dan manajemen mengevaluasi saya. Ini dinamika sepak bola. Saya belajar dari Jacksen tentang kebesaran hatinya," tutur Seto.

"Saya terima kasih sama keluarga saya, istri saya, anak saya, yang selalu mendukung saya secara pribadi, dan dari keluarga, dari istri selalu memberi motivasi dan kata-kata yang menurut saya cukup mengena, bahwa jangan pernah takut kehilangan pekerjaan karena rencana Allah kita tidak tahu," lanjut Seto.

Partai kandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8), bisa menjadi salah satu yang menentukan karier Seto. Dalam tiga partai kandang, PSS mencatatkan dua kekalahan dan sekali kemenangan. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)

Seto nurdiantoro Breaking News PSS Sleman
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan