El Gran Derbi, Pertarungan Sekota Terpanas di Spanyol
BolaSkor.com - Jornada ke-17 LaLiga menyajikan duel menarik antara Real Betis kontra Sevilla dalam laga bertajuk El Gran Derbi alias Derby Besar. Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya derby yang kali ini digelar di awal tahun dijamin berlangsung sengit.
Pada pergantian tahun, aksi di LaLiga tidak akan terhenti. Pada 2021 LaLiga akan dimulai dengan kemeriahan saat Real Betis menghadapi Sevilla. Tim tamu, Sevilla, telah memenangkan tiga pertandingan derby terakhir dan Real Betis berambisi untuk menghentikan catatan tersebut saat keduaya bertemu pada Sabtu (2/1) 22.15 WIB di Estadio Benito Villamarín.
Baca Juga:
Untuk Cetak Satu Gol, Barcelona Perlu 1.000 Peluang
Philippe Coutinho Cedera, Liverpool Terancam Tak Kecipratan Rp344 Miliar
Barcelona Ditahan Imbang Eibar, Koeman Mulai Kibarkan Bendera Putih

Meskipun kedua klub saat ini berjarak enam peringkat, Sevilla di posisi keempat, sedangkan Betis di tangga kesepuluh, kemegahan El Gran Derbi tetap menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Derby ini memiliki makna yang besar bagi para penggemar. Bagi mereka laga ini sudah seperti duel final.
Membelah Kota
El Gran Derbi merupakan laga yang sangat penting bagi Kota Sevilla. Karena kota di kawasan Andalusia ini akan terbelah menjadi dua pada saat laga berlangsung.
Tidak seperti kota lainnya di Spanyol maupun Eropa, kedua klub asal kota ini memiliki jumlah penggemar yang hampir berimbang. Hal ini tentu saja akan menambah sengitnya persaingan.
Kedua klub telah berdiri lebih dari satu abad, yang membuat derby ini menjadi salah satu persaingan terlama dalam dunia sepak bola. Derby resmi pertama terjadi pada 1915, dengan kemenangan 1-0 di pihak Betis berkat gol yang digawangkan oleh Alberto Henke. Derby tersebut sudah dianggap sebagai laga bergengsi, bahkan klub yang memenangkan pertandingan berparade di pusat kota dengan memamerkan pialanya.
Secara tidak resmi, kedua klub ini telah berselisih jauh sebelum derby resmi. Kemenangan pertama Betis atas Sevilla terjadi pada Hari Valentine tahun 1909. Meskipun hari itu terkenal sebagai hari penuh cinta, tidak pernah ada cinta di antara kedua klub sejak saat itu.
Yusuf Abdillah
9.797
Berita Terkait
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas