Eksperimen Tuchel Bikin Kai Havertz Tokcer
BolaSkor.com - Kai Havertz secara mengejutkan tampil sebagai starter saat Chelsea menjamu Everton dalam lanjutan Premier League 2020-2021. Namun pemain berkebangsaan Jerman itu menjawabnya dengan mengesankan.
Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Selasa (9/3) dini hari WIB, Havertz memang tak mencetak gol. Namun ia berperan penting membawa Chelsea menang dengan skor 2-0.
Havertz menjadi aktor kunci di balik gol bunuh diri Ben Godfrey pada menit ke-31. Sepakannya memang mengenai bek Everton tersebut yang membuat bola berbelok arah dan mengeoh Jordan Pickford.
Baca Juga:
Hasil Laga Liga-liga Eropa: Chelsea dan Inter Tak Terbendung
Chelsea Vs Everton: Babak Baru Rivalitas Tuchel dan Ancelotti
Terungkap Enam Kata Mourinho yang Bikin Kevin De Bruyne Tinggalkan Chelsea
Havertz sebenarnya juga mampu membobol gawang Everton pada awal babak kedua. Namun gol itu dianulir VAR karena lebih dulu terjadi handball dalam prosesnya.
Teror Havertz ke pertahanan Everton tak berhenti sampai di situ. Ia juga membuat Chelsea dihadiahi penalti yang akhirnya dieksekusi dengan sempurna oleh Jorginho pada menit ke-65.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel memuji habis salah satu bintangnya tersebut. Ia menilai kini Havertz sudah beradaptasi dengan baik dengan Premier League.
"Saya sangat senang dengan penampilan Havertz. Kualitas, bakat dan karakternya tidak diragukan lagi," kata Tuchel usai pertandingan.
"Dia perlu beradaptasi dengan Premier League dan untuk klub tempatnya bermain yang ingin memenangkan setiap pertandingan dan standar tertinggi. Ini adalah proses normal dan dia melakukannya dengan sangat baik hari ini."
Peran baru Havertz
Menariknya, Havertz memainkan peran yang berbeda pada laga kontra Everton. Tuchel menempatkannya sebagai ujung tombak.
Saat Chelsea masih ditangani Lampard, Havertz sering bermain sebagai gelandang serang dan penyerang sayap. Namun ia seperti tak kesulitan bermain sebagai penyerang tengah.
Havertz memainkan peran false nine dengan baik. Kombinasinya dengan Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi sangat merepotkan pertahanan Everton.
Ini menjadi kali kedua Havertz tampil sebagai starter di bawah asuhan Tuchel. Namun pemain berusia 21 tahun itu berpeluang menjadi andalan baru Chelsea di lini depan.
6.514
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Chelsea Tersingkir dari Perburuan Antoine Semenyo, Enzo Maresca Kalem
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Chelsea Butuh Kiper Berpengalaman dan Berkualitas seperti Mike Maignan
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama