Ekspektasi Simon McMenemy terhadap Saddil Ramdani

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, menjelaskan alasannya memanggil Saddil Ramdani untuk menggantikan Greg Nwokolo. Saddil dipersiapakan Timnas Indonesia untuk menghadapi Malaysia, pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 5 September mendatang.

Saddil Ramdani memang menjadi pemain yang sering dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Pada tahun 2018 lalu saja, ia menjadi salah satu pemain yang paling sibuk dengan bertanding di semua kelompok Timnas Indonesia.

Mulai dari Timnas Indonesia U-19 hingga Timnas Indonesia U-23. Bahkan pernah juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia Senior dalam laga uji coba.

Dengan kedatangannya di Timnas Indonesia, Simon McMenemy ingin apa yang didapatkan Saddil Ramdani ketika bermain di Malaysia, bisa menjadi informasi yang berharga untuk Skuat Garuda.

Baca Juga:

Pelatih Timnas Thailand Umumkan 23 Pemain untuk Hadapi Vietnam dan Indonesia

Pelatih Timnas Malaysia Bawa 24 Pemain untuk Laga Melawan Indonesia

"Apa yang saya harap dari Saddil persis seperti yang diharapkan dari permainannya di Malaysia. Dia sudah mewakili Indonesia dengan baik di sana, talentanya luar biasa ini yang membuat saya memanggilnya di sini," kata Simon McMenemy.

"Memang tahun lalu Saddil tampil di banyak pertandingan. Saya rasa talenta muda seperti Saddil harus kita jaga, jangan cuma main-main terus, tetapi juga dijaga. Jangan sampai dia kena cedera dan sebagainya ini yang harus dijaga oleh kami," Simon McMenemy menambahkan.

Lebih lanjut, mantan pemain Persela Lamongan ini memang memberikan penampilan yang baik ketika memperkuat Pahang FA. Ketika bermain di sana, pemain berusia 20 tahun ini berhasil mencetak tiga gol dari 23 penampilannya bersama Pahang FA.

Dengan performa yang seperti ini, Simon McMenemy tidak mau membuang kesempatan emas ini untuk memanggilnya. "Sekarang saya punya kesempatan yang bagus untuk memanggilnya. Jadi saya tidak mau membuang kesempatan tersebut," tutup mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.