Eks Pengurus BTN dan Legenda Timnas Sebut JIS Sudah Standar FIFA


BolaSkor.com - Mantan pengurus Badan Tim Nasional (BTN) Habil Marati mengomentari polemik Jakarta Internasional Stadium atau JIS. Menurutnya, JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.
Habil bahkan turut mengajak para legenda Timnas Indonesia seperti Robby Darwis, Elly Idris, sampai Muhammad Zein Al Hadad untuk bermain bola bersama di Lapangan Latihan JIS pada Sabtu (15/7) sore.
"Sore hari ini adalah pertandingan mantan-mantan pemain Timnas yang sudah punya nama besar, malang-melintang dari Stadion ke Stadion, ada Robi Darwis, Nuralim, Dede Iskandar, Yusuf Bachtiar, Alhadad, ini mewakili generasi Timnas Indonesia,” kata Habil.
"Ini mereka yang memiliki hak yang bisa menilai apakah Stadion ini sesuai dengan FIFA, karena mereka berpengalaman jadi berhentilah orang yang tidak berkecimpung di ba mengomentari rumput dan stadion."
"Stadion ini sudah memenuhi kriteria, FIFA sendiri memiliki kriteria yang namanya SAPCA: Sport And Play Construction Association, dari segi rumput di pasal 2.2 dan 2.3 ada rumput alam, rumput hybrid dan karpet. Rumput ada dua kriteria lagi, rumput musim dingin ada di Atlanta, rumput panas ada di Boyolali,” ucapnya.

Manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu juga menegaskan bahwa JIS dibangun berdasarkan code of SAPCA. Lapangan ini juga dibuat multifungsi, bisa untuk konser. JIS juga disebut kualitasnya sama dengan stadion-stadion ternama lainnya yang juga turut didesain oleh Buro Happold.
"Ini sama dengan FIFA Stadium yang ada di Dublin dan Stadion Education City Stadium yang ada di Doha. Sama-sama bangunannya tahun 2019, sama-sama didesain oleh Buro Happold, jadi Buro Happold sudah mempunyai kualifikasi dari FIFA. Jadi setiap Stadion yang dibangn Buro Happold sudah standar FIFA,” terangnya.
Untuk itu, Habil meminta polemik soal JIS dihentikan. JIS menjadi salah satu stadion yang akan diajukan PSSI sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
"Jadi ini saya minta agar dikotomi soal Stadion harus dihentikan, dan jangan salah di FIFA ada 5 kategori yang gunakan Standar FIFA, yang paling tinggi Piala Dunia harus semua dipenuhi, kemudian FIFA Matchday, ketiga Olimpiade, nah kasta kedua U-20 ini juga menggunakan standar FIFA tapi tidak seketat Piala Dunia (senior) dan U-17, ini tidak terlalu memperhatikan kualifikasi standar FIFA. Stadion ini harus jadi kebanggaan rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Rizqi Ariandi
7.126
Berita Terkait
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah

Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia

Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional

Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan

Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?

Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Levante vs Real Madrid: Los Blancos Jarang Sengsara di Hari Selasa

Azrul Ananda Kritik Permainan Persebaya saat Kalahkan Semen Padang, Eduardo Perez di Ujung Jurang Pemecatan?

Permainan Persib Sesungguhnya saat Kalahkan Arema FC
