Eks Pemain Timnas Prancis Pertegas Predikat Raja Kecil Kylian Mbappe di PSG

Kylian Mbappe dinilai pemalas dan tidak mau berusaha di Paris Saint-Germain (PSG).
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 15 Desember 2023
Eks Pemain Timnas Prancis Pertegas Predikat Raja Kecil Kylian Mbappe di PSG
Kylian Mbappe (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) memastikan tempat di 16 besar Liga Champions dengan hasil imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund, Kamis (14/12) dini hari WIB di Signal Iduna Park. PSG besutan Luis Enrique lolos dengan catatan.

Sorotan khusus terutamanya diberikan kepada bintang PSG, Kylian Mbappe. Pemain berusia 24 tahun dinilai oleh Christophe Dugarry, eks pemain timnas Prancis, sebagai pemain yang 'pemalas' karena tak memiliki usaha untuk membantu tim dalam fase bertahan.

Karakter Mbappe dipertanyakan saat ia seyogyanya jadi pemimpin skuad PSG, khususnya setelah ditinggal Lionel Messi dan Neymar. Mbappe tidak membantu tim dalam fase bertahan, ikut mengejar atau melakukan pressing (menekan) lawan khususnya bek-bek yang membangun serangan.

Mbappe dinilai terlalu bermain individu dengan kualitas yang dimilikinya. Komentar dari Dugarry kian menegaskan predikat raja kecil Mbappe di PSG.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Kemenangan Semu AC Milan, Barcelona Tumbang

Hasil Liga Champions: Manchester United Tidak Lolos 16 Besar, Inter Milan Gagal Juara Grup

Barcelona 2-4 Girona: Derby Catalunya Milik Blanquivermells

"Saya menyalahkan dia atas sikapnya. Saya memahami bahwa statistik penting baginya. Dia tahu ini adalah pertandingan yang diharapkan," papar Dugarry di Goal.

"Dia harus menjadi pemimpin tim PSG ini dan ketika saya mendengar 'pemimpin', saya mendengar 'teladan'. Kualitasnya tidak dipertanyakan, tapi contohnya belum ditunjukkan."

"Dia adalah seorang anak yang tidak peduli dengan tugas bertahan apapun. Dia tidak berusaha ketika seorang bek melewati tiga, empat, lima meter darinya."

"Saya melihat Mbappe yang pasif. Dia hanya memarahi rekan satu timnya di akhir untuk mengeluh. Saya ingin mengatakan kepadanya bahwa dia seharusnya melakukan itu sebelumnya. Saya tidak melihatnya menekan (Niklas) Sule dan (Mats) Hummels. Saya sangat, sangat kecewa dengan sikapnya."

"Dia harus berpikir bahwa seorang pemimpin harus memberi contoh dan merasa prihatin. Saya ingat Zizou. Ketika Anda melihatnya berusaha begitu keras, banyak berlari, banyak bertahan, Anda harus bergerak. Zizou adalah seorang kolektif, dia adalah seorang individualis," pungkas Dugarry.

PSG lolos sebagai runner-up grup dan akan memainkan play-off melawan salah satu tim dari peringkat tiga grup Liga Champions, di antara Galatasaray, Lens, Braga, Benfica, Feyenoord, AC Milan, Young Boys, dan Shakhtar Donetsk.

Kylian Mbappe PSG Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.529

Berita Terkait

Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Italia
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Rasmus Hojlund memborong dua gol saat Napoli mengalahkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Liga Champions
Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan
Juventus ditahan imbang Villarreal 2-2 di Liga Champions 2025/2026. Igor Tudor kecewa dengan banyaknya kesalahan umpan pemainnya meski sempat unggul.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan
Bagikan