Eks Gelandang Liverpool Sebut Mustahil Hentikan Pergerakan Lionel Messi

Lionel Messi memiliki gaya main yang sulit diprediksi lawan-lawannya.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 01 Mei 2019
Eks Gelandang Liverpool Sebut Mustahil Hentikan Pergerakan Lionel Messi
Lionel Messi (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liverpool akan menyambangi Camp Nou, markas Barcelona, pada leg satu semifinal Liga Champions, Kamis (2/5) pukul 02.00 dini hari WIB. Jelang laga tersebut Boudewijn Zenden, mantan pemain The Reds, menilai hampir mustahil mantan timnya menghentikan Lionel Messi.

La Pulga telah menorehkan 46 gol di seluruh kompetisi musim ini dan telah mempersembahkan titel LaLiga, serta berpotensi meraih treble di Liga Champions dan Copa del Rey. Sorotan kepada Messi semakin besar karena ia salah satu pemain terbaik dunia.

Penyerang asal Argentina sudah menjadi sorotan khusus dalam 10 tahun terakhir - bersama rivalnya, Cristiano Ronaldo. Tiap tim yang menghadapinya selalu memikirkan cara untuk menghentikannya, tidak terkecuali Liverpool.

Akan tapi menurut Zenden, hampir mustahil menghentikan peraih lima Ballon d'Or itu karena pergerakannya yang aktif bergerak hampir di seluruh area di lini depan. Belum lagi dengan kemampuan naturalnya ketika mendribel bola.

Baca Juga:

Prediksi Barcelona Vs Liverpool: The Reds Berharap pada Tuah Camp Nou

Diperkuat Philippe Coutinho, Barcelona Bikin Sadio Mane Cemburu

Liverpool Bersua Barcelona, Virgil Van Dijk Kenang Momen Buruk 5 Tahun Silam

Boudewijn Zenden

"Mustahil menghentikannya dengan hanya menggunakan satu pemain. Tidak masuk akan membicarakannya, khususnya karena dia bermain di banyak posisi berbeda di tiap laganya," tutur Zenden kepada Goal.

"Kita semua telah melihatnya untuk kesekian kali melawan Levante (performa Messi). Tidak masuk akal berbicara mengenai cara menghentikannya karena Anda tak bisa menghentikannya."

Messi akan berhadapan langsung dengan Pemain Terbaik Premier League 2018-19 versi PFA, Virgil van Dijk. Duelnya akan sangat dinanti pada laga tersebut. Namun, Zenden yakin Liverpool butuh kolektivitas untuk menghentikan Messi.

"Dia (Van Dijk) telah bermain melawan Barcelona bersama Celtic. Bermain melawan Messi membutuhkan kerja sama tim, tapi masalah utamanya adalah Barcelona selalu memiliki garis operan ke depan (ofensif) dan itu membuat situasi jauh lebih sulit untuk dipertahankan," imbuh Zenden.

"Itulah mengapa Barcelona selalu mencetak gol, ini bukan karena mereka terlalu jago, melainkan juga karena gaya main mereka yang hampir mustahil dipertahankan. Tapi, Liverpool tim ofensif lainnya yang punya gaya sendiri. Saya pikir mustahil laga nanti berakhir imbang 0-0," urainya.

Lantas, bagaimana cara menghentikan Messi? nyaris tidak mungkin tapi tak sepenuhnya mustahil. Jose Mourinho pernah berkata cara menghentikan Messi adalah dengan membentuk 'sangkar' di sekitarnya. Cara bertahan itu akan membatasi pergerakan Messi.

"Posisi Messi mudah dipahami, tapi tidak mudah untuk menciptakan sangkar untuk mengontrolnya. Dia datang dari kanan, kemudian tetap di tengah, kemudian (Ivan) Rakitic masuk ke kanan dan membiarkannya tetap di tengah. Ini sangat sulit," ujar Mourinho.

"Itulah mengapa saya tak pernah suka penjagaan individu satu lawan satu terhadap Messi. Anda harus menciptakan sangkar untuk (mematikan pergerakan) Messi. Tapi Barcelona adalah Barcelona, mereka punya pemain-pemain yang lebih dari Manchester United (kala kedua tim bertemu di delapan besar) dan saya pikir normal mereka menang," pungkasnya.

Breaking News Liverpool Barcelona Camp nou Liga Champions Lionel Messi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.615

Berita Terkait

Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Lainnya
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Ini akan menjadi kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah untuk gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Bagikan