Efek Samping Ralf Rangnick yang Mulai Terasa
BolaSkor.com - Ralf Rangnick dikabarkan menjadi sosok yang menyebabkan krisis di belakang layar Manchester United. Namun, seharusnya The Red Devils sudah tahu jika ada peluang besar hal itu bisa terjadi karena kedatangan Rangnick.
Manchester United masih belum mencapai zona yang diharapkan yakni empat besar. The Red Devils belum menunjukkan permainan konsiten seperti yang diharapkan.
Padahal, Ralf Rangnick yang disebut-sebut akan menyelamatkan musim Manchester United sudah berada di kursi yang ditinggalkan Ole Gunnar Solskjaer. Malah, kini berkembang isu jika Rangnick menghadirkan perpecahan di dalam tim.
Baca Juga:
Harry Maguire Turun Tangan Redam Gejolak Manchester United
Eksodus Besar, 17 Pemain Tak Suka dengan Rangnick dan Ingin Tinggalkan MU
Menurut kabar yang beberapa hari ini beredar, para pemain Manchester United terpecah menjadi dua. Ada sejumlah pemain yang tidak suka dengan gaya melatih Rangnick.
Mereka merasa sistem pelatihan Rangnick terlalu berat. Selain itu, taktik gegenpressing yang selama ini digunakan juga dipandang tidak cocok untuk Manchester United.
Padahal, Manchester United punya keyakinan sebaliknya. Melihat kesuksesan Jurgen Klopp bersama Liverpool dan Thomas Tuchel di Chelsea, para petinggi Man United meyakini gegenpressing adalah jurus jitu untuk menjadi tim kuat.
Melihat percikan api yang mulai membakar, seharusnya Manchester United sudah tahu jika hal itu bisa terjadi. Sebab, Rangnick dikenal sebagai pelatih yang punya pendirian teguh. Ia akan memaksakan para pemain menggunakan metode pelatihannya.
Hal itu tercermin dari pernyataan Rangnick pada awal kedatangannya di Manchester United. Rangnick menekankan jika pemain harus berkorban.
"Para pemain harus berkorban. Saya perlu masuk ke dalam hati mereka, otak mereka, dan darah mereka. Langkah pertama itu perlu diambil," ujar Rangnick pada wawancara pertama sebagai manajer Man United seperti dilaporkan Mirror.
Kini, di tengah kabar keinginan sejumlah pemain angkat kaki, Manchester United perlu mencari cara untuk memperbaiki hubungan Rangnick dengan para penggawa. Sebab, meskipun hanya sampai akhir musim ini, tetapi apa yang diraih Rangnick dalam enam bulan ke depan akan menentukan langkah berikutnya.
Johan Kristiandi
17.745
Berita Terkait
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium