Eduardo Reja: Sangat Sulit Bermain Tanpa Dukungan Fans

Roma - Kekalahan yang ditelan Lazio atas Atalanta di pekan giornata ke-27, Minggu (9/3), membuat sang pelatih Eduardo Reja begitu sedih. Selain kalah di rumah sendiri, laga tersebut juga tak disaksikan oleh para Laziale yang melakukan aksi protes tehadap bos klub Claudio Lotito dengan tak datang ke stadion Olympico. Menurut pelatih berusia 68 tersebut timnya sangat sulit untuk bermain tanpa disaksikan para suporter fanatiknya. Hal ini berdampak pada penampilan tim di lapangan, hasilnya Biancoceleste tak mampu berbuat banyak dan harus menyerah dari Atalanta 0-1. Sebenarnya Lazio bermain cukup baik di babak pertama, namun semangat bermain tim ibu kota seperti hilang tanpa dukungan penonton di babak kedua. Hasilnya, Lazio kebobolan di menit 60 lewat gol Maxi Morales. Dalam laga tersebut Lazio juga harus kehilangan pemain andalannya Antonio Candreva yang diusir wasit akibat mendapat kartu kuning kedua di menit 64. Setelah itu permainan Miroslav Klose dan kawan-kawan seperti kehilangan sentuhan terbaiknya. "Sangat memalukan melihat stadion Olympico sepi penonton. Ini merupakan bentuk protes suporter kepada Clauido Lotito. Kondisi ini benar-benar membuat kami kesulitan bermain. Kami bermain cukup baik di babak pertama, tapi setelah Candreva mendapat kartu merah membuat kami semakin kesulitan. Kami harus secepatnya mencari solusi untuk keluar dari masalah ini agar tak mengancurkan tim," kata Reja, dikutip dari Footbal Italia.