Eduardo Almeida Tak Mengenal Istilah Pemain Inti atau Cadangan di Arema FC

BolaSkor.com - Arema FC sudah harus menyudahi euforia atas kemenangan pertama di kandang sendiri pekan lalu. Yaitu ketika mengalahkan PSIS Semarang 2-1 pada pertandingan ke-2 Liga 1, Sabtu (30/7).

Tim Singo Edan sudah harus menata fokus lagi saat kedatangan PSS Sleman pada pertandingan ke-3 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (5/8) nanti. Pertandingan yang tak kalah pentingnya karena kembali berlangsung di kandang sendiri.

Meski demikian, kemenangan PSIS pekan lalu masih menyisakan cerita tersendiri. Bagaimana Ilham Udin Armayn yang turun dari bangku cadangan, lantas menjadi pembeda hasil akhir melalui gol pada menit 79.

Baca Juga:

PSM Vs Persija, Eks Kapten Timnas Indonesia Tak Hanya Fokus ke Wiljan Pluim

Saatnya Dewa United FC Bangkit Hadapi Persita

Lesakan itu sebagai balasan atas gol PSIS yang dibukukan Taisei Marukawa pada menit 75. Sedangkan gol penentu tiga angka Arema FC dicetak oleh Sergio Silva pada menit-menit akhir pertandingan.

Bagi Eduardo Almeida, penampilan cemerlang Ilham Udin bukan sebuah keberuntungan dari seorang pemain cadangan. Bahkan, ia mengaku tak mengenal istilah pemain inti atau pemain cadangan pada tim asuhannya.

"Karena semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama di tim ini. Tidak ada istilah pemain inti atau cadangan, peluangnya sama saja," tandas Pelatih Arema FC berpaspor Portugal tersebut.

Lebih lanjut, situasi yang dijalani Ilham Udin juga bukan sebuah kebetulan. Termasuk dalam hal pergantian pemain, yang menurut Eduardo sudah diperhitungkan betul dalam setiap pertandingan.

"Kami selalu mempersiapkan semua hal sebelum pertandingan, termasuk pergantian pemain. Dan terkadang, opsi itu berjalan sesuai keinginan, terkadang juga tidak," beber eks Pelatih Semen Padang itu.

Sehingga ia memastikan, semua pemain di Arema FC punya peluang sama besar untuk mendapatkan menit bermain. Termasuk ketika Arema melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 akhir pekan nanti. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)