Eduard Tjong Tak Setuju Timnas U-19 Ganti Pelatih


BolaSkor.com - Eduard Tjong mengkritisi wacana pergantian pelatih Timnas Indonesia (Timnas) Indonesia U-19. Langkah itu dinilainya tak tepat mengingat progres skuat besutan Indra Sjafri sudah terlihat.
Pria yang tahun lalu menukangi Timnas U-19 ini tahu betul bagaimana sulitnya memoles pemain muda. Butuh waktu tak sebentar agar pemain berusia 16-18 tahun itu memiliki karakter bermain dan percaya diri.
Berkaca pada penampilan saat uji coba maupun turnamen resmi, Eduard Tjong menyebut Skuat Garuda Nusantara sudah menunjukkan progres signifikan. Gaya bermain dengan penguasaan bola serta umpan pendek cepat sesuai dengan karakter yang dibentuk Indra Sjafri pada era Evan Dimas saat menjuarai AFF U-19 Championship 2013 lalu.
"Saya pikir Indra sudah berhasil membentuk karakter bermain Timnas U-19. Tinggal dibenahi lagi kebiasaan pemain yang terlalu individual, ketergantungan terhadap Egy dan koordinasi lini belakang. Indra sudah tahu itu dan saya yakin bisa dibenahi," terang Eduard Tjong kepada Bolaskor.com, Selasa (21/11/17).
Pergantian pelatih justru disebut Edu terlalu berisiko. Pelatih dan pemain harus butuh waktu untuk adaptasi. Belum lagi karakter bermain yang kini sudah terbentuk. Untuk merombak dan membentuk gaya main baru, waktu yang dibutuhkan tidak sebentar.
"Membentuk generasi Evan Dimas itu butuh waktu tiga tahun. Kalau baru ikut turnamen di Perancis, AFF dan Kualifikasi Piala Asia sudah dianggap gagal, menurut saya ini sangat tidak tepat," tuturnya.
Edu pun mengingatkan PSSI soal keberhasilan Indra membentuk pemain. Para pemain jebolan Timnas U-19 kini sudah menjadi rebutan klub Liga 1. Awan setho, Putu Gede, Ryuji Utomo, Ricky Fajrin, Muhammad Hargianto, Miftahul Hamdi, dan Septian David, bahkan mereka masuk Timnas Senior yang dipersiapkan menghadapi Guyana, Sabtu (25/11/17) mendatang.
"Jadi jangan hanya berpikir soal hasil U-19. Tapi lihat bagaimana kemampuan dia bentuk pemain. Sekarang sudah ada Witan (Sulaiman), Egy (Maulana Vikri), (Muhammad) Rafly, (Muhammad) Lutfhi dan beberapa pemain yang saya yakin sudah dilirik klub besar," tukasnya.
Soal kemampuan Wolfgang Pikal yang disebut-sebut akan menggantikan Indra Sjafri, Edu enggan berkomentar. Menurutnya pergantian pelatih bukan solusi tepat untuk Timnas U-19 saat ini.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menyebut nasib Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 berada di ujung tanduk. Hal itu lantaran permainan buruk Skuat Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala AFC U-19, akhir Oktober lalu.
Timnas U-19 kalah dari Korea Selatan U-19 (0-4) dan Malaysia U-19 (1-4). Egy Maulana Vikri dkk. hanya memang atas Timor Leste U-19 dan Brunei Darussalam U-19 dengan skor masing-masing 5-0.
Hasil itu membuat Timnas U-19 finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup F dengan raihan enam poin dari empat laga. Beruntung, Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala AFC U-19 tahun depan, lantaran Indonesia ditunjuk senagai tuan rumah. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)
Tengku Sufiyanto
17.386
Berita Terkait
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Andre Rosiade Cup Jilid 2 Digelar, Dorong PSSI Perbanyak Kompetisi Kelompok Umur Berjenjang demi Prestasi Timnas Indonesia

GIC 2025 Resmi Dimulai, Jadi Perhatian Khusus Indra Sjafri, Simon Tahamata dan Nova Arianto untuk Perkembangan Timnas Indonesia

Erick Thohir Jawab Kabar Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Indra Sjafri Luruskan Pernyataan Ratu Tisha Destria soal Jabatan Dirtek PSSI

Indra Sjafri hingga Legenda Timnas Indonesia Anggap Piala Presiden 2025 Naik Level

Sering Dampingi Gerald Vanenburg, Indra Sjafri Masih Menjabat Posisi Penting di PSSI

Jelang Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Tak Tertekan dengan Pemecatan Indra Sjafri oleh PSSI

Erick Thohir Bantah Kabar Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Menpora Bocorkan Indra Sjafri Diminta PSSI Mempersiapkan Timnas U-22 untuk SEA Games 2025
