Dulu Ingin Ditendang Sekarang Disayang, Eriksen Ungkap Kuncinya

Christian Eriksen sempat kesulitan membuktikan diri di Inter Milan.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 15 Maret 2021
Dulu Ingin Ditendang Sekarang Disayang, Eriksen Ungkap Kuncinya
Christian Eriksen (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen mengungkapkan proses kebangkitan dirinya. Eriksen yang sempat ingin didepak Inter, kini menjadi satu di antara pemain paling penting.

Inter memboyong Eriksen dari Tottenham Hotspur pada musim dingin 2020. Sang gelandang datang dengan mahar 27 juta euro. Dengan apa yang dilakukannya di Tottenham, ekspektasi tinggi mengiringinya ke Inter.

Namun, Eriksen sempat kesulitan membuktikan diri. Ia dianggap tidak berkembang dalam skema 3-5-2 yang diterapkan Antonio Conte. Walhasil, Inter sempat ingin melepas Eriksen.

Baca Juga:

Makna Selebrasi Emosional Lukaku di Derby della Madonnina

Romelu Lukaku Diutus untuk Berbagi

Inter Gagal Bayar Bonus Lukaku, MU Minta Lautaro atau Skriniar

Christian Eriksen

"Itu adalah musim yang paling sulit dan paling banyak tuntutan dalam karier saya. Rasanya seperti naik turun. Namun, sekarang saya sudah pulih dengan baik," terang Eriksen keapda TV2 Sport.

"Bukannya karena ingin melarikan diri, saya ingin benar-benar memperjuangkan tempat dan selalu berusaha. Ketika kesempatan datang, saya akan mencoba meraihnya."

"Itu sulit secara mental. Saya datang ke Inter untuk bermain sepak bola. Ketika tidak mendapatkan kesempatan, itu menjengkelkan," tegas sang gelandang.

Kini, situasi mulai berubah. Eriksen mulai menyatu dengan permainan Inter. Pemain asal Denmark tersebut juga mendapatkan nilai positif baik ketika menyerang atau bertahan.

"Di luar lapangan, itu benar-benar fantastis. Milan adalah kota yang indah dan keluarga saya baik-baik saja. Hanya di lapangan ada sesuatu yang hilang."

"Menjadi pemain Inter selalu menyenangkan, tetapi momen terbaik adalah bisa tampil lebih banyak. Saya bersenang-senang. Saya padai menyendiri dan berkonsentrasi."

Kebangkitan Christian Eriksen

Titik balik Christian Eriksen adalah saat mencetak gol tendangan bebas melawan AC Milan pada babak gugur Coppa Italia. Menurut Eriksen, sejak saat itu keadaan mulai berubah.

"Saya sedikit beruntung, tetapi itu adalah awal yang baru. Orang-orang mulai melihat saya dengan mata berbeda," kata Eriksen.

"Saya pikir, tendangan bebas sangat membantu saya. Itu membantu cara orang melihat sesuatu dari luar dan saya punya bukti bisa bermain sepak bola dengan sangat baik. Saya bahkan bisa melakukan tendangan bebas jika ada kesempatan."

Peluang Christian Eriksen untuk terus menjadi starter terbuka lebar setelah Arturo Vidal mengalami cedera. Gelandang asal Chile itu harus menepi selama beberapa waktu untuk pemulihan usai operasi.

Inter Milan Breaking News Christian eriksen Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Bagikan