Duka Kanjuruhan adalah Duka J League
BolaSkor.com - Dunia sepak bola Indonesia diselimuti awan hitam. Tragedi memilukan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
131 orang meninggal dunia dan 182 lainnya mengalami luka-luka. Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya, pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam WIB.
Pada malam kelam itu, suporter Arema FC turun ke lapangan untuk memberikan motivasi kepada penggawa kesayangannya usai kalah. Namun, banyaknya suporter yang turun membuat aparat keamanan bertindak.
Baca Juga:
Tatsuma Yoshida: Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia, Kini Bawa Klub J2 League ke Final Piala Kaisar
Rapor 8 Pemain J1 League di Timnas Jepang pada FIFA Matchday September 2022, Siapa yang Dominan?
Kondisi makin chaos, yang akhirnya aparat keamanan melepaskan gas air mata, yang sudah dinyatakan FIFA dilarang dalam Stadium Safety and Seurity Regulation. Puluhan ribu suporter sesak nafas dan matanya pedih terkena gas air mata.
Ingin keluar dari stadion, suporter malah dihadapkan dengan terkuncinya pintu Gate 13. Tribun Gate 13 paling parah menerima gas air mata.
Pilu, suporter banyak yang pingsan dan terinjak-injang. Hingga 131 orang meninggal dunia.
Duka yang dirasakan sepak bola Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan juga dirasakan dunia. Salah satunya J League yang ikut berbelasungkawa.
J League mengumumkan bahwa semua laga yang digelar akhir pekan ini akan diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang korban tragedi yang terjadi di Indonesia tersebut.
J League sendiri sudah menjalin kerjasama dengan Liga Profesional Indonesia sejak tahun 2014 lalu. Mengheningkan cipta akan dilakukan dalam semua laga pada Sabtu (8/10) dan Minggu (9/10):
1. Meiji Yasuda J1 League pekan ke-32
2. Meiji Yasuda J2 League pekan ke-40
3. Meiji Yasuda J3 League pekan ke-28
Respek J League, Arigatou Gozaimasu
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak