Duka Kanjuruhan adalah Duka Dunia


BolaSkor.com - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyematkan pita hitam sebagai tanda duka atas kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Musibah yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa ini diharapkan menjadi kejadian yang terakhir dalam olahraga Indonesia.
“Komite Olimpiade Indonesia mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya untuk para korban Stadion Kanjuruhan. Semoga yang meninggal mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Duka Indonesia adalah duka dunia. Hari ini hingga tujuh hari ke depan, NOC Indonesia akan mengenakan pita hitam sebagai bentuk belasungkawa atas apa yang terjadi,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.
Sejak kemarin, lanjut Okto, Indonesia banyak menerima ucapan bela sungkawa dari organisasi olahraga regional, kontinental, bahkan dunia. Baik melalui telepon, hingga pernyataan langsung yang diterima. Terlebih, delegasi NOC Indonesia yang diwakili Komite Eksekutif Jadi Rajaguguk, Sekretaris Jenderal Harry Warganegara dan Wakil Sekretaris Jenderal III Josephine Tampubolon saat ini tengah berada di Kamboja untuk menghadiri Olympic Council of Asia (OCA) General Assembly di Kamboja, 3-5 Oktober.
Baca Juga:
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI 'Usir' Arema FC dari Malang
18 Anggota Polisi Diperiksa dan 9 Komandan Brimob Dinonaktifkan Buntut Tragedi Kanjuruhan
Belasungkawa atas musibah di Kanjuruhan juga diutarakan para petinggi olahraga dunia, mulai dari President International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Giovanni Infantino, serta klub-klub sepak bola Eropa.
Salah satunya kompetisi sepak bola tertinggi Spanyol LaLiga mengadakan sesi mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan dimulai. Selama pertandingan juga ditayangkan pita hitam dan bendera Merah Putih pada siaran langsung pertandingannya.
“Saya berterima kasih kepada sahabat-sahabat stakeholder olahraga, khususnya di dunia, atas simpati yang diberikan. Sampai hari ini yang disampaikan kepada kami bentuknya belasungkawa, tetapi kita, bersama stakeholder olahraga di Indonesia, harus segera duduk untuk berbicara dalam domain yang lebih besar yaitu kepentingan Merah putih,” ujar Okto.
Presiden RI Joko Widodo, tambah Okto, telah memberikan atensi khusus atas peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan, yang kini tengah ditindaklanjuti secara serius oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Makhfud MD, serta pihak-pihak terkait.
“Semoga kita semua bisa dipersatukan, jangan berikan ruang sedikitpun untuk kita dipecah belah. Jatuhnya korban di Kanjuruhan harus selalu menjadi pengingat dan turning poin kita dalam membentuk tata kelola olahraga dan pertandingan agar menjadi lebih baik lagi. Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi!”
“Mereka yang meninggal di Stadion Kanjuruhan akan selalu ada di hati dan doa kita. Semoga para korban mendapat kedamaian dan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.”
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes

Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025

Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?

Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023

Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes

Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5

Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu

3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak

Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi

Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan
