Dugaan Match Fixing, 6 Pemain Termasuk Lima Eks Perserang Dihukum 1-5 Tahun

Perserang sebelumnya melaporkan adanya dugaan match fixing.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 03 November 2021
Dugaan Match Fixing, 6 Pemain Termasuk Lima Eks Perserang Dihukum 1-5 Tahun
Perserang Serang. (Instagram Perserang)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman untuk pemain terkait dugaan match fixing. Ada enam pemain yang menerima hukuman berupa larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia.

Hukuman dikeluarkan menyusul sidang Komite Disiplin PSSI ke-14 yang digelar Rabu (3/11), pukul 00.00 WIB hingga 02.30. Sidang dihadiri Ketua Komdis Erwin TPL Tobing, Wakil Ketua Eko Hendro Prasetyo, dan dua anggota Khairul Anwar serta Aji Ridwan Mas.

Sidang juga menghadirkan Vava Hernandia sebagai Sekretaris Badan Yudisial dan Alvin Aprilian Aditya sebagai notulen.

Baca Juga:

Satgas Antimafia Bola Dianggap Cuma Pajangan, PT LIB Beri Penjelasan

Banur Heran Rans Cilegon Terseret Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Pemberian putusan juga berdasarkan sidang 1-2 November 2021, sekaligus untuk menindaklanjuti kasus dugaan match fixing oleh pihak luar kepada pemain Perserang serta laporan dari Perserang tertanggal 28 Oktober 2021. Hal ini sesuai notulensi sidang Komdis ke-14.

Perserang lebih dahulu memecat lima pemain dan pelatih yang sekaligus diduga terlibat, yakni EDS, FE, IJ, AS, AIH, dan PW.

"Manajemen Perserang telah mengirimkan surat kepada PSSI pada 28 Oktober 2021. Mereka melaporkan kronologi dugaan match fixing oleh pihak luar kepada pemain Perserang. Komdis kemudian meminta keterangan dari pelapor dan terlapor," kata Ketua Komdis, Erwin TPL Tobing seperti dikutip dari laman PSSI.

Komdis PSSI juga sudah meminta keterangan dari pelapor dan terlapor.

"Setelah menjalani sidang selama tiga hari, Komdis sudah memiliki bukti dan memberikan keputusan kepada pelaku pengaturan skor. Hukuman ini sesuai dengan Kode Disiplin PSSI," tambah Erwin.

Hasil Putusan Komite Disiplin PSSI:

1. Eka Dwi Susanto dikenakan sanksi 60 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar 30 juta, dan 60 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.


2. Fandy Edy dikenakan sanksi 48 bulanlarangan beraktivitas, denda sebesar 20 juta, dan 48 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.


3. Ivan Julyandhy dikenakan sanksi 24 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar 10 juta, dan 24 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.


4. Ade Ivan Hafilah dikenakan sanksi 36 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar 15 juta, dan 36 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.


5. Aray Suhendri dikenakan sanksi 24 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar 10 juta, dan 24 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.


6. Muhammad Diksi Hendika dikenakan sanksi 12 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar 10 juta, dan 12 bulan larangan masuk area stadion. Berdasarkan pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.

PT LIB PT Liga Indonesia Baru Pssi Komdis pssi Perserang Serang Liga 2
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya, berterima kasih atas kontribusi Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Timnas
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang masih tersisa kontrak dua tahun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meminta maaf kepada Prabowo Subianto karena Timnas Indonesia gagal berlaga di Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
PSSI juga memberikan waktu kepada Badan Tim Nasional menyusun laporan evaluasi sebelum menggelar rapat Exco.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
Timnas
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berpesan untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, mengeluarkan pernyataan resmi usai kegagalan Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Bagikan