Dua Menit yang Menjadi Mimpi Buruk Bagi Persebaya dan Djanur

Persebaya Surabaya main imbang 1-1 kontra PSIS Semarang.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 31 Mei 2019
Dua Menit yang Menjadi Mimpi Buruk Bagi Persebaya dan Djanur
Tim Persebaya tertunduk lesu setelah ditahan imbang PSIS Semarang. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com – Dua menit, Persebaya Surabaya kehilangan kemenangan atas PSIS Semarang hanya dalam kurun waktu dua menit saja. Dua menit itu pula yang membuat masa depan Djadjang Nurdjaman di ujung tanduk.

Persebaya unggul 1-0 berkat gol Osvaldo Haay ke gawang PSIS pada menit ke-28. Persebaya mendominasi babak pertama. Ada tiga tembakan on target yang mereka hasilkan. Sayang, Persebaya hanya bisa mencetak satu gol.

Babak kedua dimulai. Persebaya masih dominan. Bedanya, permainan PSIS mulai hidup sejak masuknya Shohei Matsunaga. Anak asuh Jafri Sastra sesekali membahayakan gawang Persebaya lewat skema serangan balik.

Petaka hadir pada menit ke-72. Bek kanan Persebaya, Novan Setya Sasongko mengerang kesakitan. Dua awak medis Persebaya langsung bergegas masuk ke lapangan untuk memeriksa Novan.

Dari pengamatan BolaSkor.com, salah seorang pemain Persebaya sebenarnya sudah memberi tanda bahwa Novan harus ditarik keluar karena cedera. Tim pelatih pun mempersiapkan Abu Rizal Maulana.

Abu Rizal sempat disuruh pemanasan di area sisi kiri bench Persebaya. Di situ juga ada M. Hidayat dan pelatih fisik Rudy Eka Priyambada. Oleh Rudy, Abu Rizal diminta bergeser. Ia pun pemanasan di samping bench.

Baca Juga:

Persebaya Vs PSIS Ciptakan Penonton Terbanyak Pertama Musim Ini

Djanur Pasrah Keputusan Manajemen Persebaya

Novan akhirnya digotong oleh tim tandu. M. Syaifuddin menyilangkan tangannya tanda Novan tak bisa melanjutkan laga. Abu Rizal menghampiri asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Bejo lah yang mencatat form pergantian pemain.

Sementara itu, laga berlanjut setelah Novan ke luar lapangan. Setelah form pergantian pemain itu diisi, Abu Rizal menyerahkannya ke wasit cadangan. Namun ia tidak bisa langsung bermain karena bola masih bergulir di lapangan.

Tiba-tiba Septian Davidn Maulana mencetak gol pada menit ke-74. Setelah menerima umpanMatsunaga, Septian David berhasil mengelabuhi M. Syaifuddin, Hansamu Yama dan kiper Abdul Rohim. Gol. PSIS mengubah skor menjadi 1-1.

Dua menit inilah yang membuat manajemen Persebaya geram. Menurut Manajer Candra Wahyudi, Persebaya mengulang kesalahan yang sama seperti pada gim kontra Kalteng Putra. Candra menuding ada sesuatu yang tidak beres di manajemen kepelatihan.

“Ketika ada salah satu pemain kami yang keluar, kemudian proses pengambilan pergantian yang sangat lamban, sehingga yang terjadi di lapangan adalah sepuluh melawan sebelas pemain. Kemudian terjadi gol,” sesalnya.

Kemarahan manajemen berujung pada teguran keras kepada pelatih Djadjang Nurdjaman. Djanur-sapaannya diambang pintu keluar Persebaya. Nasibnya akan diumumkan sebelum Lebaran.

“Kami akan segera putuskan. Kalau kemarin lampu kuning, ini seharusnya sudah lebih dari lampu kuning. Kami akan putuskan sebelum melawan Barito. Kalau bisa sebelum Lebaran,” tegas Candra. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)

Persebaya surabaya Liga 1 Liga 1 2019 PSIS Semarang Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.391

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya
Persib mengalahkan Persebaya 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Bagikan