Dua Kartu Merah untuk Barcelona, Ronald Koeman Marah-marah
BolaSkor.com - Tekanan tak jua menjauh dari FC Barcelona di awal musim 2021-2022. Blaugrana kini seolah lupa rasanya menang usai melalui tiga laga beruntun di seluruh kompetisi tanpa kemenangan.
Pasca kalah 0-3 dari Bayern Munchen, Blaugrana imbang dua kali beruntun melawan Granada (1-1) dan Cadiz (0-0). Barca kehilangan empat poin berharga yang dibutuhkan untuk terus bersaing dalam perebutan titel LaLiga.
Barcelona kini ada di urutan tujuh klasemen dengan raihan sembilan poin dari lima laga, terpaut tujuh poin dengan Real Madrid di puncak klasemen yang sudah memainkan enam pertandingan.
Baca Juga:
Hasil Laga Liga-liga Eropa: Napoli ke Puncak Klasemen, Barcelona Lupa Caranya Menang
4 Perselisihan Panas Pelatih Vs Presiden Klub di Barcelona
Harga yang Harus Dibayar Barcelona jika Pengin Rekrut Roberto Martinez
Sorotan pun mengarah kepada Ronald Koeman. Bukan rahasia lagi kursi kepelatihan Barca tengah memanas seiring buruknya performa tersebut. Koeman bakalnya akan digantikan Roberto Martinez yang kini melatih timnas Belgia.
Barcelona kontra Cadiz hanya melepaskan dua tendangan tepat sasaran dan tidak ada yang berbuah gol dengan 69 persen penguasaan bola. Parahnya lagi dua kartu merah keluar untuk Frenkie de Jong dan Koeman.
Ronald Koeman Marah-marah
Kartu merah kepada Koeman di waktu tambahan babak kedua diberikan karena ia marah-marah kepada ofisial laga, Koeman melakukannya setelah Sergio Busquets dikartukuning hanya karena menendang bola keluar.
Berbicara kepada Barca TV selepas laga, Koeman emosional dan menilai hanya di Spanyol kartu merah diberikan hanya karena suatu hal yang tidak penting.
“Mereka tidak mengusir saya karena gugup, mereka mengusir saya karena memberi tahu wasit bahwa ada bola kedua dan pertandingan harus dihentikan," terang Koeman.
"Di negara ini, mereka mengusir Anda tanpa bayaran! Saya bertanya mengapa dan dia berkata 'sikap, sikap' ... sebaiknya kita tinggalkan saja itu," sindir dia.
Kendati demikian Koeman menilai dari laga itu anak-anak asuhnya tidak kehilangan semangat bermain. Karakter untuk mencetak gol dijaga baik oleh timnya.
“Saya pikir secara umum tim ini bagus. Kami menguasai bola tetapi kesulitan untuk menciptakan peluang, meskipun kami memiliki peluang terbaik. Kami berada di sana hingga menit terakhir," tambah Koeman.
“Saya tidak bisa mengeluh tentang sikap, saya sangat senang dengan sikap tim. Kami unggul sampai Frenkie de Jong kartu merah; kemudian kami memiliki lebih banyak masalah dengan 10 orang, tetapi kami masih memiliki peluang terbaik. efisiensi untuk mengambilnya. Jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang," urai dia.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Cetak Gol Pertama di Etihad, Tijjani Reijnders Merasa Sudah Menyatu dengan Man City
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola