Dua Gelandang Jangkar dan Keseimbangan Taktik Ronald Koeman di Barcelona

FC Barcelona bermain lebih seimbang dalam bertahan dan menyerang dengan taktik 4-2-3-1.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 04 Oktober 2020
Dua Gelandang Jangkar dan Keseimbangan Taktik Ronald Koeman di Barcelona
Barcelona kala melawan Villarreal (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Barcelona, meski banyak pemberitaan miring di awal musim dari isu hengkang Lionel Messi, masalah internal klub, tuntutan mundur Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barca, mengawali musim 2020-2021 dengan cara yang gemilang.

Barca menang 4-0 atas Villarreal dan 3-0 atas Celta Vigo, mencetak tujuh gol dan mencatatkan clean sheets. Ronald Koeman menghadirkan taktik modern namun jarang digunakan di Barcelona: 4-2-3-1. Dengan taktik itu cukup banyak yang khawatir ruh permainan Barca hilang.

Maklum saja Barca punya identitas kuat tentang filosofi mereka bermain sepak bola: ofensif dan mengandalkan penguasaan bola. Kendati gaya main itu mengalami perubahan sejak tim dibesut Luis Enrique, Ernesto Valverde, dan Quique Setien, Barca tetap bermain ofensif.

Baca Juga:

Prediksi Barcelona Vs Sevilla: Duel Dua Tim dengan Catatan 100 Persen Kemenangan

Ronald Koeman Tak Keberatan Lepas Ousmane Dembele ke Manchester United

5 Fakta yang Perlu Diketahui dari Sergino Dest, Bek Anyar Barcelona Penerus Dani Alves

Akan tapi dari dua laga itu Koeman membuktikan bahwa Barca tetap bermain ofensif dan lebih seimbang dengan taktik 4-2-3-1: menjamin keamanan dari sisi defensif dan juga cepat ketika membangun serangan.

Lionel Messi berperan sebagai false nine (penyerang semu) dengan dukungan dari Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, dan Ansu Fati di belakangnya. Peran itu tidak asing bagi La Pulga yang pernah memainkannya di era Pep Guardiola.

Taktik 4-2-3-1 lebih seimbang dari 4-4-2 Valverde atau 4-3-3 Setien yang justru menghadirkan malapetaka. Hal itu bisa dilihat kala Bayern Munchen melumat Barcelona dengan skor 8-2 di Liga Champions musim lalu: tidak ada keseimbangan yang bagus khususnya dalam bertahan.

Dengan adanya dua pivot (gelandang jangkar) maka lini belakang mendapatkan proteksi lebih. Dua pemain yang ditempatkan Koeman di posisi itu adalah Sergio Busquets dan Frenkie de Jong.

Kembalinya Performa Sergio Busquets

Sergio Busquets dan Frenkie de Jong

Status Sergio Busquets (32 tahun) sebagai gelandang bertahan terbaik dunia tak diragukan lagi. Dalam kariernya dia sudah memenangi titel delapan titel LaLiga, tiga Liga Champions , satu Piala Dunia, dan Piala Eropa.

Busquets gelandang bertahan dengan tipe deep-lying playmaker (pengatur serangan) dalam mengatur ritme dan tempo bermain. Kemampuan bertahan bukan yang terbaik dari Busquets, namun dia butuh gelandang di sisinya untuk membantu peran tersebut.

Kualitas Busquets baru akan keluar jika ada gelandang jangkar lain yang membantunya. "Punya rekan setim di samping saya dalam pertahanan menyenangkan dan membuat saya lebih bebas ketika menyerang," ucap Busquets dilansir dari Marca.

Koeman mengenal baik De Jong karena pernah melatihnya di timnas Belanda dan tahu cara memaksimalkan potensinya. Tak ayal mensandingkan Busquets dengan De Jong dalam taktik 4-2-3-1 memberikan kebebasan kepada keduanya dalam caranya bermain.

Messi, Fati, Griezmann, dan Coutinho bergerak lebih bebas di lini depan. Selain itu Coutinho dan Griezmann juga memiliki etos kerja bagus kala membantu tim dalam fase bertahan. Menarik untuk dinanti bagaimana taktik ini bekerja ketika melawan tim-tim yang di atas kertas punya kekuatan sama dengan Barcelona.

Breaking News Sergio busquets Barcelona FC Barcelona Ronald Koeman
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Sports
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Timnas voli putra Indonesia menghadapi Thailand di final SEA Games 2025. Simak jadwal siaran langsung dan link streaming resminya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Futsal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Futsal Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Timnas Futsal Indonesia wajib menang melawan Thailand demi emas SEA Games 2025. Simak jadwal siaran langsung dan link streaming resminya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Futsal Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Sports
SEA Games 2025: Ketum PODSI Basuki Hadimuljono Apresiasi Militansi Tim Dayung Indonesia
Ketum PODSI Basuki Hadimuljono mengapresiasi militansi tim dayung Indonesia yang panen medali di SEA Games 2025 dan melampaui target emas.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Ketum PODSI Basuki Hadimuljono Apresiasi Militansi Tim Dayung Indonesia
Timnas
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Pelatih baru Timnas Indonesia harus mencontoh Shin Tae-yong yang mau melibatkan beberapa pelatih lokal untuk membantunya tim tim kepelatihan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Sports
SEA Games 2025: Triathlon, Perahu Naga, dan Tenis Tambah Perolehan Medali Emas
Indonesia kembali menambah emas SEA Games 2025. Medali datang dari triathlon, perahu naga, dan tenis. Total emas Merah Putih terus bertambah.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Triathlon, Perahu Naga, dan Tenis Tambah Perolehan Medali Emas
Liga Indonesia
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Persija akan bertemu Persib pada 11 Januari 2026. Namun, sebelum itu Macan Kemayoran terlebih dulu menghadapi Semen Padang, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Sports
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
Pesilat Indonesia Zaki Zikrillah raih emas SEA Games 2025 dan bonus Rp1 miliar, tapi memilih cari kerja demi masa depan yang lebih pasti.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
Bagikan