Dua Faktor di Balik Hobi Juventus Raih Kemenangan Telat
BolaSkor.com - Awal 2023 sejauh ini berjalan dengan baik untuk Juventus. Il Bianconeri meraih dua kemenangan beruntun di Serie A melawan Cremonese dan Udinese. Hasil kedua laga identik dengan hasil akhir 1-0.
Satu lagi hal yang sama adalah kemenangan telat Juventus. Kontra Cremonese tim arahan Massimiliano Allegri mencetak gol di menit 90+1 (Arkadiusz Milik), sementara melawan Udinese di Allianz Stadium, Minggu (08/01), di menit 86 (Danilo).
Juventus pun kini ada di urutan dua dengan 37 poin dari 17 laga, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Napoli yang baru bermain 16 kali.
Catatan lainnya, dikutip dari Opta, adalah fakta apabila Juventus mencatatkan 12 clean sheets dari 17 laga pertama Serie A. Hanya satu tim yang punya catatan lebih tinggi pada tahapan tersebut dalam sejarah kompetisi, yakni Cagliari pada musim 1966-1967 (13 clean sheets).
Baca Juga:
5 Bek Terbaik Piala Dunia 2022
Hasil Pertandingan Serie A dan Piala FA: Inter dan Liverpool Imbang, Juventus Menang
Penghormatan untuk Gianluca Vialli dari Figur dan Klub Sepak Bola Eropa
Pertahanan kuat, mendapatkan tiga poin, dan menang telat. Tipikal tim arahan Massimiliano Allegri. Ketika ditanya mengapa timnya sering menang telat Allegri membeberkan dua faktor yakni: level kebugaran bagus dan kekuatan mental.
"Kami berada dalam periode yang baik, tetapi kami harus meningkatkan standar dalam hal penampilan. Kami tidak memiliki konsentrasi yang tepat melawan Cremonese, lebih baik dengan Udinese yang merupakan tim yang kuat dan kami memiliki lebih banyak peluang di babak kedua," tutur Allegri kepada DAZN.
"Kami membawa pulang kemenangan telat karena tingkat kebugaran yang baik dan juga kekuatan mental. Keahlian teknis sangat penting, tetapi jika Anda tidak memiliki keinginan untuk memberikan sedikit tambahan dan mencapainya beberapa sentimeter sebelum lawan Anda, Anda tidak akan memenangkan permainan ini.”
Dua kemenangan beruntun itu jadi modal bagus bagi Juventus yang di laga berikutnya di Serie A bertemu pemuncak klasemen, Napoli, pada Sabtu (14/01) pukul 02.45 dini hari WIB di San Paolo.
"Napoli jelas masih difavoritkan meraih Scudetto, mereka punya keuntungan besar, padahal kami ingin mengkonsolidasikan empat besar. Kami hampir setengah musim dan melakukannya dengan baik," imbuh Allegri.
"Seperti yang saya katakan, menaikkan standar lebih berarti performa daripada hasil atau target. Kami harus mengambil satu langkah pada satu waktu, fokus untuk bekerja dan mencapai tujuan minimum, yaitu finis empat besar," urainya.
Arief Hadi
15.843
Berita Terkait
Cari Palang Pintu Baru, AC Milan Bidik Bek Muda Udinese
Luka Modric, dari Derby Madrid ke Derby della Madonnina
Bintang AS Roma Masih Setia Menunggu Panggilan Memperkuat Timnas Argentina
Ingin Dekat dengan Keluarga, Thiago Silva Serius Pertimbangkan Tawaran AC Milan
Proyek Radikal dan Mimpi Scudetto Direktur Olahraga AC Milan
Head to Head Inter Milan vs AC Milan: Rossoneri Tidak Lebih Hebat dari Nerazzurri
Incar Thiago Silva, AC Milan Ingin Ulangi Kesuksesan Rekrut Pemain Berusia Senja
Jorgen Strand Larsen, Sebuah Permata yang Disia-siakan AC Milan
Sebelum ke AC Milan, Luka Modric Nyaris Bergabung dengan Inter
Milan dan Inter Saling Sikut Rebutan Kiper Pelapis Leeds United, Illan Meslier