Dovizioso dan Lorenzo, Serupa tapi Beda Nasib

Kepindahan Andrea Dovizioso dari Ducati ke Yamaha meningatkan publik kepada karier Jorge Lorenzo.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 31 Januari 2022
Dovizioso dan Lorenzo, Serupa tapi Beda Nasib
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Kepindahan Andrea Dovizioso dari Ducati ke Yamaha meningatkan publik kepada karier Jorge Lorenzo. Baik Dovizioso maupun Lorenzo memiliki persamaan pernah merasakan motor dengan spesifikasi berbeda 180 derajat.

Seperti halnya Dovizioso, Lorenzo sempat mencicipi motor Ducati dan Yamaha. Tercatat pembalap asal Spanyol itu berganti tim dari Yamaha ke Ducati pada musim 2017.

Sementara Dovizioso melakukan langkah sebaliknga. Pembalap asal Italia itu lompat dari Ducati ke Yamaha di musim 2021 lalu.

Baca Juga:

Duel Sengit Klan Binder di MotoGP 2022

Harapan Aprilia Ada di Pundak Maverick Vinales

Meskipun sama-sama pernah merasakan dua motor dengan karakteristik berbeda, Lorenzo dapat cepat beradaptasi dengan motor barunya.

Di sisi lain, Dovizioso yang mendapatkan motor lebih jinak justru masih terbebani hingga saat ini. Pembalap asal Italia itu belum bisa sepenuhnya mengendalikan motor Yamaha M1.

Menurut Dovizioso, perbedaan nasib yang dialaminya tidak terlepas dari karakteristik gaya pembalapnya. Lorenzo memiliki keunikan karena mampu mengkondisikan gaya balapnya dengan motor yang digunakannya.

“Apa yang dilakukan Jorge Lorenzo, dia memulai dengan kompetitif saat memutuskan berganti tim. Menurut opini saya, pendekatan mental dan cara dia mengendarai berbeda dibandingkan saat di Yamaha. Dia tidak mengendarai (Ducati) seperti halnya Yamaha,” tutur Dovizioso dikutip dari motogp.com.

“Namun dia mencoba mengambil sesuatu dari gaya berkendaranya. Inilah alasan kenapa saya memberitahukan sebelumnya, sangat penting untuk bisa beradaptasi karena MotoGP era ini bisa menunjukkan apa yang dilakukan para pembalap terhadap motornya,” sambungnya.

Kendati demikian, bukan berarti kesuksesan Lorenzo dapat dijadikan tolak ukur bagi semua pembalap. Karena pada dasarnya setiap pembalap memiliki karakteristik yang berbeda. Mereka mempunyai cara tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan motor baru.

“Setiap pembalap memiliki talenta dan pengalaman berbeda. Setiap orang memiliki sesuatu yang spesial. Jadi kamu harus terus mencoba menggunakan cara kamu sendiri untuk berkendara. Kamu harus mengerti persentase dari cara tersebut,” tutup Dovizioso.

Penulis: Bintang Rahmat

Motogp Andrea dovizioso Jorge lorenzo Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.766

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan