Dovizioso dan Lorenzo, Serupa tapi Beda Nasib


BolaSkor.com – Kepindahan Andrea Dovizioso dari Ducati ke Yamaha meningatkan publik kepada karier Jorge Lorenzo. Baik Dovizioso maupun Lorenzo memiliki persamaan pernah merasakan motor dengan spesifikasi berbeda 180 derajat.
Seperti halnya Dovizioso, Lorenzo sempat mencicipi motor Ducati dan Yamaha. Tercatat pembalap asal Spanyol itu berganti tim dari Yamaha ke Ducati pada musim 2017.
Sementara Dovizioso melakukan langkah sebaliknga. Pembalap asal Italia itu lompat dari Ducati ke Yamaha di musim 2021 lalu.
Baca Juga:
Meskipun sama-sama pernah merasakan dua motor dengan karakteristik berbeda, Lorenzo dapat cepat beradaptasi dengan motor barunya.
Di sisi lain, Dovizioso yang mendapatkan motor lebih jinak justru masih terbebani hingga saat ini. Pembalap asal Italia itu belum bisa sepenuhnya mengendalikan motor Yamaha M1.
Menurut Dovizioso, perbedaan nasib yang dialaminya tidak terlepas dari karakteristik gaya pembalapnya. Lorenzo memiliki keunikan karena mampu mengkondisikan gaya balapnya dengan motor yang digunakannya.
“Apa yang dilakukan Jorge Lorenzo, dia memulai dengan kompetitif saat memutuskan berganti tim. Menurut opini saya, pendekatan mental dan cara dia mengendarai berbeda dibandingkan saat di Yamaha. Dia tidak mengendarai (Ducati) seperti halnya Yamaha,” tutur Dovizioso dikutip dari motogp.com.
“Namun dia mencoba mengambil sesuatu dari gaya berkendaranya. Inilah alasan kenapa saya memberitahukan sebelumnya, sangat penting untuk bisa beradaptasi karena MotoGP era ini bisa menunjukkan apa yang dilakukan para pembalap terhadap motornya,” sambungnya.
Kendati demikian, bukan berarti kesuksesan Lorenzo dapat dijadikan tolak ukur bagi semua pembalap. Karena pada dasarnya setiap pembalap memiliki karakteristik yang berbeda. Mereka mempunyai cara tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan motor baru.
“Setiap pembalap memiliki talenta dan pengalaman berbeda. Setiap orang memiliki sesuatu yang spesial. Jadi kamu harus terus mencoba menggunakan cara kamu sendiri untuk berkendara. Kamu harus mengerti persentase dari cara tersebut,” tutup Dovizioso.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.362
Berita Terkait
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
