Dongeng Middlesbrough Bersama Michael Carrick di Piala Liga Inggris
BolaSkor.com - Satu kaki Middlesbrough sudah berada di final Piala Liga Inggris. The Boro memenangi leg satu semifinal Piala Liga melawan Chelsea (1-0), tetapi tugas mereka belum berakhir. Masih ada leg dua yang harus dimainkan.
Tugas di leg dua itu tidak mudah. Middlesbrough akan bermain di markas Chelsea, Stamford Bridge pada Rabu (24/01) pukul 03.00 dini hari WIB. Keunggulan 1-0 bukan jaminan karena Chelsea masih bisa membalikkannya pada 90 menit pertandingan.
Chelsea tim unggulan lolos, namun perjalanan Middlesbrough sampai ke fase ini sudah menjadi cerita cinderella. Middlesbrough memang diberkahi dewi fortuna dengan keberhasilan mencapai semifinal.
Middlesbrough ke semifinal dengan mengalahkan tim-tim kecil seperti Port Vale, Exeter City, dan Bradford City. Chelsea baru menjadi lawan yang besar baginya dan pertarungan itu bak David vs Goliath.
Baca Juga:
Siklus Berlanjut, Jose Mourinho Dipecat AS Roma
Enam Kali Bertemu, Jose Mourinho Tak Pernah Menang Melawan Stefano Pioli
Dipecat AS Roma, Akumulasi Pesangon Jose Mourinho Mencapai Rp1,6 Triliun
Untuk sementara, David unggul, tetapi Goliath belum sepenuhnya tumbang dan siap melancarkan serangan balasan. Saat ini, Middlesbrough tidak banyak disorot karena bermain di Championship.
Akan tapi di masa lalu, Middlesbrough pernah bermain lama di Premier League dengan pemain-pemain seperti Mark Viduka, Christian Karembeu, Alen Boksic, Terry Venables, Paul Ince.
Di ajang Piala Liga, Middlesbrough terakhir memenanginya pada 2003-2004. Melakukan keajaiban yang sama musim ini bukan tak mungkin dilakukan, tetapi tidak mudah karena masih ada Chelsea dan potensi lawan Liverpool di final.
Itulah mengapa legenda Manchester United yang kini melatih Middlesbrough, Michael Carrick, berharap fans tetap memegang impian demi tim kesayangan mereka berjuang sampai titik darah penghabisan.
"Bagian dari sepak bola adalah menciptakan harapan dan impian serta semangat dan kegembiraan, sebuah dongeng. Saya persis sama ketika saya masih murni seorang pendukung. Itulah yang seharusnya terjadi," ucap Carrick dikutip dari Dailymail.
"Ini sangat berbeda ketika Anda berada di dalamnya. Anda harus berkonsentrasi dan lebih bersifat bisnis. Hal itu tidak menghilangkan semangat, kegembiraan, dan semangat untuk berbuat baik. Hanya sedikit berbeda."
"Tetapi tentu saja para suporter harus bermimpi dan memanfaatkannya sebaik mungkin dan ingin bermain sebaik mungkin, karena itulah indahnya sepak bola."
Carrick meminta anak-anak asuhnya tak memikirkan hasil dari leg pertama, menikmati laga kedua di Stamford Bridge tanpa beban.
"Akan ada faktor psikologis, 100 persen. Ini bukan kinerja salin dan tempel, tidak berfungsi seperti itu," tambah Carrick.
"Kami tahu itu, tapi para pemain akan mendapat kepercayaan besar dari perasaan bahwa mereka bisa bersaing melawan tim dan pemain seperti itu. Namun pertandingan berikutnya selalu merupakan skenario baru."
"Mereka hanya harus pergi dan bermain dengan baik dan mengekspresikan diri mereka dan bermain persis seperti yang mampu mereka lakukan."
"Dalam profesi apapun Anda ingin mendorong diri sendiri dan melihat seperti apa yang terbaik."
"Bagi beberapa pemain, ini adalah pertama kalinya mereka menghadapi pemain dengan level seperti itu - bisakah Anda mengatasinya? Seperti apa rasanya? Seberapa bagus mereka saat Anda melawan mereka?"
"Para pemain telah mengatasinya dengan sangat baik dan merasa mereka pantas berada di sana," urainya.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Alasan Mengapa Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Jarang Bermain di Manchester United
Terus Merotasi Pemain, Skuad Chelsea Seharusnya Mulai Mempertanyakan Enzo Maresca
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea Imbang di Azerbaijan, Enzo Maresca: Perbedaan Besar Ada di Kotak Penalti
Hasil Liga Champions: Manchester City Hajar Dortmund, Inter Milan Menang Tipis, Chelsea dan Barcelona Tertahan
Jadwal Live Streaming Liga Champions Qarabag vs Chelsea, Kamis 6 November 2025
Tempuh Jarak 5.000 Mil, Chelsea Bersiap dengan Cara yang Berbeda Kontra Qarabag
Prediksi dan Statistik Qarabag vs Chelsea: Pantang Remehkan Atlilar