Djadjang Sambut Baik Regulasi Baru ISL

Bandung - Kebijakan baru PSSI mengenai maksimal penggunaan tiga pemain asing untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) disambut baik oleh pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.

Pelatih yang karib disapa Djanur itu berpendapat, semakin sedikit pemain asing yang bermain di kompetisi ISL, maka semakin besar peluang untuk pemain Indonesia yang dapat berkiprah di dunia sepak bola profesional.

Selain itu, Djadjang percaya semua kebijakan PSSI yang membatasi klub dengan maksimal menggunakan tiga pemain asing, bertujuan untuk kemajuan dunia sepak bola Indonesia.

"Saya menilai positif Kebijakan PSSI. Hal itu bisa memperbesar peluang pemain lainnya berkompetisi di dunia sepak bola profesional," kata Djadjang yang dilansir laman resmi Persib, Kamis (10/7).

Djadjang menilai dari sisi finansial tim dan manajemen pun diuntungkan karena dapat menekan pengeluaran anggaran bagi pemain asing. Apalagi, pemain Asia yang menonjol masih didominasi juga dari Jepang dan Korea.

"Para pemain tentu akan lebih kompetitif dengan batasan pemain asing ini. Semua pemain lokal juga dipacu untuk terus meningkatkan kemampuannya dan tampil lebih baik," pungkasnya.

Sebelumnya, PSSI telah menetapkan kebijakan baru terkait penggunaan pemain asing di Kompetisi ISL. Setiap klub penghuni ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing.

Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI beberapa waktu lalu. Dengan demikian, jatah penggunaan pemain asing ISL musim depan berkurang satu dibandingkan musim ini.