Dituduh Ragukan Kualitas Pemain Muda Juventus, Allegri Berikan Pembelaan

Allegri jarang memberi kesempatan pemain muda Juventus untuk unjuk gigi.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 08 April 2022
Dituduh Ragukan Kualitas Pemain Muda Juventus, Allegri Berikan Pembelaan
Massimiliano Allegri (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Massimiliano Allegri dianggap bukan tipe pelatih yang hobi mengorbitkan para pemain muda. Juru taktik Juventus itu ternyata punya alasannya.

Periode kedua Allegri menangani Juventus memang diganggu oleh badai cedera. Hal ini menjadi salah satu penyebab Bianconeri tercecer dari perburuan gelar.

Namun langkah Allegri mengantisipasi masalah ini mengundang kritik. Alih-alih mempromosikan pemain akademi, ia justru memainkan pemain senior bukan di posisi aslinya demi menambal lubang yang ditinggalkan deretan bintang yang cedera.

Kebijakan ini nyatanya tak berjalan mulus. Juventus masih kesulitan menemukan performa terbaik.

Baca Juga:

Allegri Klaim Sudah Teken Kontrak di Madrid, tetapi Tak Kuasa Tolak Juventus

Sulit Memahami Pemikiran Massimiliano Allegri jika Tak Mengerti Sepak Bola

Allegri Jawab Rumor Perpecahan Ruang Ganti Juventus

Keputusan Allegri ini dianggap media Italia menghambat regenerasi pemain. Kegagalan Gli Azzurri tampil di dua edisi Piala Dunia secara beruntun menjadi efeknya.

Namun Allegri punya alasan kuat untuk berhati-hati dalam mempromosikan pemain muda. Ia tak mau yang bersangkutan layu sebelum berkembang.

“Dalam beberapa tahun terakhir, saya perhatikan ada kecenderungan di Italia untuk menganggap para pemain seperti juara setelah dua atau tiga pertandingan. Namun itu membuat mereka berkembang terburu-buru dan lebih cepat dari jadwal,” kata Allegri dilansir dari Football Italia.

“Pemain berusia 20 tahun tidak akan pernah memiliki kedewasaan seperti pemain berusia 28 tahun.”

Mengandalkan pemain muda di tim utama memang bukannya tanpa risiko. Selain performa yang masih tak konsisten, mental mereka terkadang belum siap menghadapi tekanan.

Hal ini membuat banyak pemain muda yang gagal mencapai level maksimal. Mario Balotelli bisa menjadi contoh kasus terbaik di Italia.

Balotelli sudah mendapat menit bermain yang cukup banyak saat dipromosikan dari akademi Inter. Ia kemudian berpetualang ke luar negeri dengan pindah ke Manchester City.

Balotelli kemudian menjadi ujung tombak andalan Timnas Italia di Piala Eropa 2012. Namun setelah itu, kariernya secara perlahan justru meredup karena berbagai kontroversi di luar lapangan.

Juventus Massimiliano Allegri Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
Bojan Hodak mengatakan, laga Persib vs PSBS Biak dengan Timnas Indonesia mengalami perbedaan level.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Bagikan