Ditolak Dua Kali, Upaya Ketiga Tottenham Hotspur Berhasil Memikat Jose Mourinho

Tottenham Hotspur butuh upaya tiga kali mengajukan proposal sebelum akhirnya diterima Jose Mourinho.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 21 November 2019
Ditolak Dua Kali, Upaya Ketiga Tottenham Hotspur Berhasil Memikat Jose Mourinho
Jose Mourinho (@SpursOfficial)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur telah menemukan pengganti Mauricio Pochettino dengan merekrut manajer asal Portugal, Jose Mourinho. The Special One dikontrak hingga 2023 dan Spurs akhirnya mendapatkan manajer dambaan mereka.

Mourinho, 56 tahun, kembali melatih usai menganggur selama 11 bulan kurang pasca dipecat Manchester United pada Desember 2018. Tottenham memilihnya setelah memecat Pochettino yang sudah membesut tim selama lima tahun (2014-2019).

Mourinho kini telah melatih tiga klub berbeda di Inggris: Chelsea (dua periode), Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Sejarahnya dengan kedua klub itu akan menambah keseruan saat Mourinho bertemu nanti di ajang Premier League.

Baca Juga:

Jose Mourinho dan 5 Pelatih Top yang Pernah Tangani 3 Klub Berbeda di Satu Liga

Jose Mourinho Ungkap Kelebihan Tottenham Hotspur

Tottenham Bayar Jose Mourinho Dua Kali Lipat Mauricio Pochettino

Jose Mourinho

Kedatangan Mourinho ke Tottenham tak pernah terbayangkan sebelumnya. Apalagi, Tottenham bukan tim yang punya tradisi bagus dalam memenangi trofi setelah terakhir meraih Piala Liga pada 2007-08. Namun, hal itu disinyalir jadi alasan Tottenham merekrut Mourinho: memutus kutukan tak pernah meraih trofi.

Uniknya, seperti pria yang menyatakan cinta dua kali kepada wanita dan ditolak dua kali, permintaan Tottenham di upaya ketiga kepada Jose Mourinho mampu memikatnya. Tottenham sudah pernah dua kali mengajukan penawaran kepada Mourinho.

Pada 2007 ketika meninggalkan Chelsea, Daniel Levy, Presiden Tottenham, memberi penawaran pada Mourinho. Tapi karena kontrak dan sejarahnya dengan Chelsea, Mourinho menolak tawaran Spurs. "Saya tak bisa pergi. Saya bisa saja berlatih di Inggris selama dua tahun," ucap Mourinho kala itu.

Delapan tahun kemudian, Mourinho kembali menolak dengan alasan sangat mencintai suporter Chelsea. "Saya tidak akan mengambil pekerjaan (melatih Tottenham) karena saya sangat mencintai suporter Chelsea," katanya saat itu, dikutip dari AS.

Butuh empat tahun lagi untuk Tottenham coba mendekati Mourinho kembali dan percobaan ketiga mereka berbuah keberhasilan. Selain faktor skuat tim yang bagus, status Mourinho sebagai pengangguran disinyalir jadi alasan kuatnya kembali melatih di Premier League.

Breaking News Jose Mourinho Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.071

Berita Terkait

Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Bagikan