Ditemani Bebek Goreng, Pelatih Borneo FC Nikmati Perjalanan Melelahkan ke Pamekasan


BolaSkor.com - Perjalanan ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan menjadi perjalanan paling melelahkan di kompetisi Liga 1 2022/23. Setiap tim tamu yang datang, harus menggunakan jalur darat untuk tiba di sana.
Perjalanan darat itu pun cuma bisa ditempuh menggunakan bus. Tidak ada kereta di Pulau Madura yang berarti membutuhkan waktu 3-4 jam untuk tiba di Pamekasan andai start dari Bandara Juanda yang terletak di Sidoarjo.
Sebenarnya ada Bandara Nasional Trunojoyo yang berada di Sumenep. Namun jadwal penerbangan ke Sumenep hanya ada di hari tertentu. Selain itu, juga butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan darat dari Sumenep ke Pamekasan.
Baca Juga:
Progres Dua Pemain Baru Bali United Puaskan Teco
PSS Sleman Kalah Lima Laga Beruntun di Liga 1, Seto Sesalkan Dua Gol Persita
Untungnya, Tanah Garam menghadirkan pemandangan yang menyenangkan. Rombongan tim akan melewati Jembatan Suramadu untuk menyeberang ke Madura. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia.
Setelahnya, panorama perbukitan Bangkalan akam menjadi teman di perjalanan. Dan yang lebih istimewa, bus yang mereka tumpangi akan melewati pinggir pantai yang menyajikan pemandangan laut lepas di wilayah Sampang.
Pelatih baru Borneo FC, Pieter Huistra, mengaku terkesan dengan pengalaman away kali ini. Meski penat, dia sangat menikmati perjalanan ke Pamekasan.
"Kemarin (1/3) kami baru sampai di Madura setelah perjalanan panjang dari Samarinda. Senang bisa melihat pemandangannya. Kami juga mencoba bebek dan itu enak sekali," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Pulau Madura utamanya di kawasan Bangkalan memang terkenal dengan kuliner bebeknya. Mulai dari Jembatan Suramadu banyak restoran yang menawarkan bebek goreng berjejeran. Namun ada salah satu restoran bebek yang paling khas di Bangkalan, bebek Sinjay.
Tetapi di balik itu semua, Pieter tidak melupakan tujuan utamanya untuk melucuti Madura United, Jum'at (3/3). Dia akan berjuang dan menyiapkan taktik terbaik agar Borneo FC bisa mencuri poin penuh dari markas rival papan tengah tersebut.
"Yang terpenting bagi saya adalah mereka memberikan energi positif untuk mendapat hasil yang bagus. Tentu saja kami ingin menang. Tapi yang terpenting bagi saya adalah pemain bermain dengan bagus dan mereka mencoba melakukan apa yang saya inginkan," tutur Pieter. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves

Persija Tergusur dari Puncak Klasemen, Rizky Ridho: Yang Dilihat Nanti di Akhir Musim

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM

Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Klarifikasi Madura United soal Gagalnya Pesepak Bola Muda Masuk Tim EPA U-20 karena Tak Bisa Bayar Rp15 Juta

Pertandingan Melawan Borneo FC Ditunda, Persib Gelar Gim Internal

Hasil Super League 2025/2026: PSIM Menang di Kandang Malut United
