Ditanya Momen Meninggalkan Manchester United, Ander Herrera Tak Kuasa Menahan Tangis
BolaSkor.com - Gelandang asal Spanyol, Ander Herrera, kembali menceritakan momen saat angkat kaki dari Manchester United. Rupanya, Herrera gagal membendung kesedihan.
Ander Herrera menorehkan 189 penampilan bersama Manchester United dari 2014 hingga 2019. Ia bermain reguler di bawah asuhan Louis van Gaal dan Jose Mourinho.
Namun, Man United memutuskan tidak memperpanjang kontrak Herrera. Sang gelandang pun menuju Paris Saint-Germain pada akhir musim 2018-2019 ketika kontraknya usai.
Bagi pemain 33 tahun yang kini membela Athletic Bilbao tersebut, kepergian dari Manchester United terasa pahit.
Baca Juga:
Resmi, Keluarga Glazer Tempatkan Manchester United dalam Keranjang Jual
Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Sofyan Amrabat
Erik ten Hag Dukung Kehadiran Pemilik Baru Manchester United
"Sulit untuk pergi karena enam bulan sebelumnya saya mengharapkan tawaran untuk bertahan," kata Ander Herrera di UTD Podcast.
"Saya mengharapkan sedikit lebih baik dari klub saat itu. Saya mendapatkan penghargaan pemain terbaik dari suporter dan meminta saya meneken kontrak baru. Sementara itu, Man United melakukannya justru dengan pemain lain."
"Saya merasa pantas mendapatkannya. Setelah itu, kondisi berubah karena saya tidak senang dengan momen kecil bersama klub," ulasnya.
Kemudian, Herrera mendapatkan pertanyaan apakah dirinya merasa emosional ketika meninggalkan Manchester United. Sambil merenungkan jawabannya, Herrera teringat momen usai laga melawan Cardiff City di mana dirinya menggendong sang putri sambil melambaikan tangan.
Setelah mencoba melanjutkan jawabannya dengan menyeka air mata, Herrera bangkit dan meninggalkan kamera. Sang gelandang tidak kuasa menahan tangis.
Herrera meraih penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year di United untuk musim 2016-2017 usai Man United memenangi Liga Europa dan Piala Liga Inggris di bawah asuhan Jose Mourinho. Ia menjadi pemain kunci di lini kedua, bersama bersama Paul Pogba, Michael Carrick, dan Marouane Fellaini.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris